suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Agar Tidak Lapor Bupati, Istri Dibujuk Berdamai

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

MOJOKERTO (suara-publik.com)-  Perseteruan CPNS Pemkab Mojokerto Doni Restanto dengan istrinya Wakida kembali memanas. Hal ini setelah diketahui bahwa permintaan Doni untuk berdamai dengan istrinya ternyata hanya akal-akalan saja, agar sang istri yang bekerja di London tersebut tidak melaporkan kenakalan suaminya kepada Bupati Mojokerto, sekaligus untuk menutupi dugaan suap saat Doni masuk menjadi CPNS hingga nantinya menjadi PNS.

Seperti diketahui, Doni dan Wakida telah menikah sejak 2007 silam. Hampir setiap bulan Wakida selalu rajin mengirim uang kepada Doni minimal Rp. 2.000.000,-, maksimal Rp. 17.000.000,- hingga sekitar awal Januari 2011. Pengiriman uang tersebut dibenarkan oleh keluarga Wakida, digunakan oleh Doni untuk membuka toko sepatu di Dua tempat. Selain itu, Doni juga pernah membuka usaha rental Play Station (PS) dengan jumlah sekitar kurang lebih 8 unit, membeli satu unit sepeda  motor, bahkan rumornya sebagian uang Wakida dari hasil penjualan sebuah mobil pic-up juga digunakan Doni untuk membayar biaya masuk menjadi CPNS, meski masih ditambah dengan biaya dari orang tua Doni.

Di luar dugaan, Doni setelah menjadi CPNS malah berubah haluan. Sedikit-sedikit, kata Cerai selalu menjadi andalan Doni yang sering dilontarkan kepada Wakida. Karena tidak kuat mendengar ucapan yang tidak layak diucapkan seorang suami kepada istrinya tersebut, Wakida yang ditemani dengan kuasa hukumnya akhirnya melaporkan Doni secara tertulis kepada atasannya dan Bupati Mojokerto.

Mengetahui keberadannya terancam, Doni diduga meminta bantuan kepada orang tuanya sendiri agar mau membujuk istrinya mengurungkan niatnya. Bahkan Doni mengaku kepada orang tuanya pada 2010, bahwa ia tidak sadar kalau sudah menikah dengan Wakida sejak 2007, seperti yang diceritakan sang ibunda Doni kepada suara-publik.com (Suara Publik Grup) Oktober lalu.

Singkat cerita, permasalahan rumah tangga Doni dan Wakida ini akhirnya ada campur tangan pihak orang tua Doni, sementara Doni sendiri enggan menemui Wakida dengan alasan masih mengikuti ujian menjadi PNS.

Sebenarnya Wakida sudah luluh dengan bujuk rayu Doni, namun setelah belakangan diketahui bahwa upaya Doni berdamai itu hanya akal bulusnya saja, Wakida hanya bisa pasrah. Sementara Doni yang bertempat tinggal di Jombang, sejak saat kali pertama dikonfirmasi suara-publik membantah hendak menceraikan istrinya. Begitu pula saat dikonfirmasi suara-publik.com pada (13/11/2011) pukul  11.58 WIB, Doni tidak menjawab.  (twi,fer,dra,ono) foto Doni Restanto

   

Editor : suara-publik.com

suara-publik.com skyscraper