suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Batik Ki Ronggo Karya Cicilia Eka Putri Tembus Pasaran Antar Pulau.

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

Dilaporkan oleh :Mahfud Susyanto

BONDOWOSO,(Suara Publik) - Pengrajin batik”Ki Ronggo” asal Desa Sumbersuko Kecamatan Klabang, Cicilia Eka Putri, dalam menjalankan kegiatanya dilakukan secara manual. Meski demikian, hasil polesan tangannya sudah menembus pasar antar kota bahkan antar pulau,seperti Sumatera,Kalimantan, Sulawesi dan kota-kota lainnya di Pulau Jawa.

Kain batik hasil karya Cicilia sangat sederhana, dan masih terlihat bermotif tradional, sehingga batik Ki Ronggo ini banyak di minati oleh konsumen karena kesan naturalis sangat kental. Sehingga masih menjadi pilihan konsumen seperti biasa.

Saat ditemui diruangan yang berukuran 3x4 meter, hanya di dukung dengan fasilitas seadanya, mengatakan, bahan kain untuk membatik ia beli di toko-toko terdekat, karena selain murah kwalitas kainnya tidak jauh berbeda dengan toko yang ada di kota.

“Kalau bahan kain yang saya beli ini dari toko-toko kain terdekat, masalahnya saya kan baru merintis sejak tahun 2015,”katanya. Usaha ini,kata Cicilia, tidak lepas dari dukungan suaminya, sehingga setiap kegiatan yang berkaitan dengan membatik, suaminya yang mendampinginya. Bahkan ketika ada undangan dari pemerintah kabupaten untuk ikut pameran suami selalu menemaninya.

“Kita ini kan perempuan, jadi setiap suami saya sekaligus menjadi marketing untuk memasarkan hasil kerajinan yang kami geluti selama ini,”ujarnya.

Selain itu, Kepala Desa Sumbersuko, Agus Supiyono, juga ikut membantu kelancaran usahanya, seperti membantu alat-alat produksi dan pemasaran, yang di buktikan dengan dialokasikan anggaran untuk pelatihan kepada generasi muda. Apalagi minat masyarakat untuk menjadi pengrajin batik sangat tinggi.

“Tahun 2018 nanti, kegiatan yang dibiayai oleh ADD dan DD direalisasikan,khususnya untukprogram pemberdayaan, dan kami sangat berharapkepada bapak kepala Desa Sumbersuko, benar-benar memperhatikan perkembangan para pengrajin batik,”imbuhnya.

Sementara itu, Kepala desa Agus Supiyono, mengemukakan, bahwa dengan adanya kegiatan produksi batik Ki Ronggo di desa Sumbersuko, terutama yang dipelopori oleh Cicilia, sangat membantu meningkatkan perekonomian masayarakat, karena dapat memberikan peluang kerja bagi masyarakat.

“Maka untuk membantu kelancaran para pengrajin batik,  pemerintahan desa akan memberikan bantuan usaha yang akan direalisasikan awal tauhn depan, dan itu sudah menjadi keputusan dalam Musdes,”kata Kades.

Agus Supiyono. Mengungkapkan, degan adanya kerajinan batik Ki Ronggo, telah banyak mendapat pengahargaan dari pemerintah, bahkan salah satu anaknyayang bernama Faiya mendapat juara 1 pada festivalMuharram tahun 2017, dalam lomba busana batik muslim. Tidak hanya itu,pernah menjadi duta batik di Madura tahun 2016, juara 2 stand pameran terbaik Muharram 2017,dan best costume batik moslem style situbondo.

“Maka dari itu prestasi yang sudah di capai oleh Cicilia melalui goresan batik Ki Ronggo, membantu membangkitkan gairah dalam berusaha, dan kami sangat antusias sekali untuk membantunya,” pungkasnya.(*)‎

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper