suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Biadab, Anak Tiri Digoyang 14 Kali

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

Bila seoarang ayah tidak memiliki iman yang kuat, maka ayah tersebut tidak bisa dijadikan panutan. Apalagi dijadukan Imam dalam keluarga, sebab seorang ayah, walaupun tiri tetap wajib melindungi anak-anaknya. Ayah yang satu ini benar-benar biadab, anak tirinya digoyang sampai 14 kali. Sekarang ayah biadab tersebut mendekam di Mapolsek Tegalsari guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Surabaya- Suara Publik. Sebagai seorang ayah, tindakan  I Made Yasa Adi Yana, 29, tidak patut dicontoh. Sebab bapak warga Kupang Penjaan ini 2/1 ini  tega mencabuli  anak tirinya, YDS,13, Bahkan Perbuatan  biadab tersebut dilakukan sudah ke empat belas kalinya. Tidak hanya itu, Made juga mengancam korban jika tidak mau menuruti kemamuan nafsunya. 

Kapolsek Tegalsari, Kompol Irawan Wicaksana membenarkan hal itu. Menurutnya, kasus pencabulan tersebut terungkap setelah korban melaporkan perbuatan ayah tirinya tersebut kepada ibunya. Setelah itu, ibu korban melaporkan kasus tersebut kepada polisi.

"Setelah mendapatkan informasi tersebut, kami langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka," ungkapnya kemarin (16/2).

Irawan menjelaskan perbuatan mesum tersangka dilakukan sudah sejak tiga bulan terakhir, dalam rentan waktu tersebut, setidaknya korban sudah dicabuli sebanyak  14 kali. Hal itu dilakukan dirumah saat ibu korban sedang pergi bekerja di rumah tetangga sebagai baby sitter. Sebab tersangka sendiri sudah tidak bekerja, sehingga dia selalu berada di rumah.

"Nah, waktu dirumah sedang sepi dan kosong inilah, tersangka melakukan perbuatan cabulnya," lanjut perwira dengan satu melati di pundaknya ini.

Menurut keterangan korban, selama ini dia mau menuruti Perbuatan bejat ayahnya lantaran sering diancam. Caranya selain akan memukulnya, korban juga diancam tidak akan memberikan uang jajan jika korban melapor kepada orang lain termasuk ibunya sendiri.

"Korban sering murung dan mengeluh sakit di kemaluannya, awalnya dia ingin menutupi perbuatan ayahnya, namun setelah dibujuk oleh ibunya, korban akhirnya menceritakan perbutan cabul itu," lanjut Irawan.

Sementara itu, menurut keterangan tersangka hal itu dilakukan lantaran dia bersama korban saling suka. Hanya saja polisi tidak percaya begitu saja, sehingga polisi akan melakukan penyidikan terhadap kasus pencabulan ini.

"Saat ini kami masih memeriksa saksi-saksi, termasuk korban dan ibu korban," tegasnya. foto:female (rg)

Editor : suara-publik.com

suara-publik.com skyscraper