suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

DPRD Bondowoso Bentuk Pansus, Untuk Ungkap Permainan Program RTLH.

avatar suara-publik.com
Foto: Kompas
Foto: Kompas
suara-publik.com leaderboard

Laporan Redaksi.

BONDOWOSO, - (Suara-Publik.Com) - Badan Musyawarah (Bagus) DPRD Bondowoso, akhirnya membentuk panitia khusus (Pansus), terkait program ratusan rumah tidak kayak huni (RTLH) tahun 2019. Program RTLH tersebut diduga syarat dengan permainan antara Dinas Permukiman dan Cipta Karya Bondowoso dengan pihak ketiga. Sehingga merugikan masyarakat sebagai penerima.

Informasi yang berkembang di masyarakat, penerima manfaat disuruh buka rekening. Meski dengan sangat berat karena harus pinjam uang untuk membuka rekening, akhirnya tetap dilakukan oleh penerima manfaat. Namun, ketika uang tersebut ditransfer oleh pemerintah, uang tersebut ditarik oleh pihak ketiga, masyarakat hanya menerima bahan baku material untuk rehab rumah.

Diduga kuat antara Dinas Pemukiman dan Cipta Karya ada kongkalikong, sehingga didengar oleh Anggota DPRD Bondowoso, yang pada akhirnya Bamus membentuk Pansus.

Wakil ketua DPRD Bondowoso, Andi Hermanto, membenarkan jika melalui rapat Bamus DPRD membentuk Pansus, untuk mengungkap dugaan permainan program RTLH. "Ya, hari ini, rapat Bamus memutuskan untuk membentuk Pansus. Insya Allah besok Paripurna," kata Politisi PDI Perjuangan Bondowoso ini.

Namun, Andi Hermanto tidak bisa menjelaskan terkait dugaan permainan Dinas dengan pihak ketiga. Karena ia tidak ingin mendahului anggota Pansus yang akan disahkan besok di Peripurna. "Untuk mengetahui lebih detail, silakan konfirmasi dengan Pak Ketua DPRD, karena beliau Insya Allah mengetahui tentang kasus ini," ujar Andi.

Sementara itu, Ketua DPRD Bondowoso, H. Tohari, hingga saat ini belum bisa memberikan pernyataan. Sebab, saat dihubungi melalui telepon selulernya belum ada jawaban.

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper