suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Geng Motor Kembali Berulah, Setelah DJ Aditya Meninggal, Kini Eko Susilo Masuk Rumah Sakit

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

SURABAYA - SUARA PUBLIK. Diduga Gerombolan motor kembali berulah di Surabaya. Setelah menewaskan DJ Aditya, Juni tahun lalu, mereka seakan menghilang. Namun kini muncul lagi dan membawa korban kembali. Seperti dialami Eko Susilo (28) yang mengalami pendaharan hebat pada hidungnya, hingga ia tak sadarkan diri. Pemuda asal Candi Sidoarjo itu dihajar rombongan pengendara motor di Jalan Ahmad Yani Surabaya, tepatnya di depan Dunkin Donuts. Diduga, Eko menjadi korban salah sasaran kelompok yang diduga kuat sebagai Gerombolan motor.

Semalam (29/8), Eko Susilo baru sadar setelah dilarikan empat temannya ke RS Siti Hajar Sidoarjo. Informasi yang diperoleh dilapangan, peristiwa itu sebenarnya terjadi pada Minggu (28/08/2016) dini hari sekitar pukul 04.00 Wib. Namun, kerabat korban menyatakan, baru melaporkan kejadian itu, Senin (29/8/2016) kemarin. Kerabat yang menolak namanya dikorankan tersebut mengaku, laporan polisi dibuat di Polsek Wonocolo, Surabaya.

Saudara kandung korban ini bercerita, berdasarkan keterangan adiknya dan 4 temannya, sekitar pukul 01.30 Wib. Korban dan teman temannya berangkat ke Surabaya dari Candi usai pembubaran acara 17-an karang taruna. Mereka ke Surabaya dengan maksud uji nyali dan melihat rumah hantu di kawasan Perum Darmo Indah, Surabaya. Sekitar pukul 03.20 Wib, mereka berniat pulang ke Candi, Sidoarjo.

Sekitar pukul 03.50 Wib, mereka melintas di traffic ligh (TL) Wonokromo arah Jalan A Yani. Tiba-tiba melintas rombongan diduga club motor campuran (Mega Pro dan Ninja). Rombongan ini kemudian menyalip deretan korban dan teman-temannya. Entah bagaimana awalnya, rombongan ini menyalip sambil memukul salah satu helm rekan korban.

Mendapat pukulan itu, korban dan rekannya bertanya, "Ada apa mas?". Kemudian, pengemudi motor yang memukul tadi, sempat diberitahu oleh teman yang diboncengnya. "Bukan dia," kata teman pemukul tadi.

"Karena jumlah anggota klub motor tadi banyak sekali. Korban dan teman temannya memilih mengalah dengan lari ke arah selatan (jalan A Yani, red). Eh, malah dikejar oleh pengendara motor yang mukulkan helm tadi," ungkap saudara korban, semalam.

Nah, sekitar pukul 04.00 Wib, sekitar 10 meter sebelah selatan Dunkin Donut Jalan A Yani, Surabaya. Motor korban berhasil dikejar oleh sebuah motor Ninja RR dengan cirri- ciri hijau velg putih. Korban akhirnya dihentikan. Tiba-tiba datang lagi dari belakang rekan satu club motor Ninja tadi. Tanpa banyak kata, pengendara motor Mega Pro yang diduga masih satu club, langsung menghajar korban (Eko).

"Tiga motor milik teman-teman saudara saya menyelamatkan diri ke arah selatan. Dan saudara saya ditolong oleh tukang tambal ban. Dan ketika para pelaku tadi sudah kabur, teman-teman saudara saya tadi akhirnya putar balik dan membawa saudara saya pulang. Kemudian kami bawa ke Rumah Sakit," sambungnya.

Korban sendiri dilarikan ke Rumah Sakit Siti Hajar Sidoarjo sekitar pukul 04.50 Wib dalam kondisi tidak sadarkan diri. Selain itu, korban dalam keadaan penuh luka pada bagian wajahnya. "Kami sudah laporan. Dan para saksi sudah diperiksa. Semoga pelakunya tertangkap," harap saudara korban ini.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, AKP Arif Suharto membenarkan pihaknya sudah menerima laporan kejadian tersebut. Pihaknya juga mengaku sudah menerbitkan LP (Laporan Polisi), atas laporan kejadian tersebut." kata Arif. (TOM)

Editor : suara-publik.com

suara-publik.com skyscraper