suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Ingin Terlihat Gagah, Kuli Bangunan Ini Ditangkap Pomal Saat Kenakan Seragam PDH TNI AL.

avatar suara-publik.com
Foto: TNI AL Gadungan saat dalam Proses hukum di Polsek Sukomanunggal.
Foto: TNI AL Gadungan saat dalam Proses hukum di Polsek Sukomanunggal.
suara-publik.com leaderboard

Laporan: Tom

SURABAYA, Suara Publik-Sutoyo (32) mengenakan baju seragam dan atribut TNI agar tampil gagah dan dihargai. TNI gadungan ini akhirnya ditangkap Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal Surabaya. Tersangka asal Kediri yang tinggal di Jalan Simo Mulyo Baru Blok 7 D Surabaya ditangkap Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal Surabaya bekerjasama dengan POM TNI AL.

Dibekuknya Letnan Sutoyo pada, 22 November 2018, ini karena diketahui sebagai anggota TNI AL gadungan selama setahun terakhir ini menyaru sebagai anggota.

Berawal dari informasi yang beredar di wilayah Simo, sekitar pukul 16.30 WIB, akhirnya anggota Pomal Lantamal V Surabaya di Jalan Simo Mulyo, Surabaya mengamankan pelaku tersebut. Ketika dibekuk, menggunakan pakaian dinas harian ( PDH ) TNI AL dengan pangkat Letnan satu dan juga membawa pistol.

Kapolsek Sukomanunggal Surabaya, Kompol Muljono didampingi Kanit Reskrim Iptu Misdianto mengatakan, begitu tertangkap setelah dilakukan penggeledahan oleh anggota Pomal ditemukan di dalam jok sepeda motor yang dipakainya barang berupa senjata tajam, Air Softgun, 1 butir amunisi dan sarung senjata.

Setelah menjalani pemeriksaan di Markas Pomal Lantamal V Surabaya, kemudian diserahkan ke Reskrim Polsek Sukomanunggal, Polrestabes Surabaya beserta barang bukti. "Proses hukumnya kita tangani, karena yang bersangkutan adalah warga sipil," sebut Muljono, Senin (26/11/2018).

Begitu diserahkan ke Polsek dalam penyelidikan pelaku mengaku bahwa setiap keluar atau berangkat bekerja menggunakan pakaian dinas harian ( PDH ) TNI AL dengan pangkat Lettu dan juga membawa pistol yang tanpa dilengkapi dengan ijin yang sah. "Yang bersangkutan memang ingin gagah dan ingin lebih dihargai di hadapan masyarakat. Ada kebanggaan menjadi seorang anggota TNI," kata Kapolsek Sukomanunggal Kompol Muljono.

Sutoyo sendiri mengaku jika, pakaian dinasnya itu membeli di Pasar Turi seharga Rp. 50 ribu. "Buat melatih baris dan juga buat gagah-gagahan saja," aku pelaku yang bekerja sebagai kuli bangunan ini. Disamping pelakunya, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa, pakaian Dinas Harian TNI AL, senjata tajam, senjata Air Softgun dengan sarungnya serta 1 butir amunisi. Dan terkait penemuan sajam maupun badik, kini petugas Reskrim masih mendalaminya.

"Untuk mengetahui dari mana pelaku mendapatkan pistol tersebut masih kita dalami, karena menurut pengakuannya didapat dengan cara diberi dari temannya," tutup Muljono. (tom)

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper