suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Junaedi Korban Pengroyokan di Salah Satu Hiburan Jln. Tidar

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

SURABAYA- SUARA PUBLIK. Pengunjung salah satu rumah hiburan Jl. Tidar Surabaya terlibat perkelahian tak seimbang. Junaedi  seorang diri harus kewalahan menghadapi Wafir (24) bersama 4 temannya. Junaedi akhirnya terkena sabetan Clurit di bagaian dadanya. Dan akhirnya dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo untuk mendapatkan pertolongan.

Wafir( 24) pedagang buah asal Desa Panjuruhan, Kedungdung Sampang dan tinggal di area pasar buah penyeberangan Madura Surabaya, Perak. Bersenggolan dengan Junaedi saat berjalan di lorong Room Karaoke. Merasa tidak terima akhirnya pelaku menghubungi 4 rekannya yang berada dalam Room Karaoke sambil minum minuman keras.

Mulanya tersangka mengaku ditonjok terlebih dahulu lalu melapor ke empat rekannya dan berencana melakukan pembalasan bersama Rossi dan Muklas(DPO). "Celurit milik Rossi, habis mabuk minum minuman akhirnya kami berlima mengeroyok korban",aku Wafir kepada Polisi,Senin(23/5).

Kompol Lily Djafar Kasubag Humas Polrestabes Surabaya mengatakan, tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan tersebut, awalnya pelaku yang kini DPO dan korban terjadi senggolan.

Kemudian pelaku DPO mendatangi tersangka dan tiga rekannya untuk meminta bantuan membalas perbuatan korban. Selanjutnya tersangka mengambil satu buah senjata tajam jenis celurit yang awalnya disembunyikan di sekitar pom bensin Jalan Tidar Surabaya.

"Kemudian tersangka bersama 4 orang temannya tersebut mendatangi korban yang saat itu masih berada di depan Cafe. Tersangka membacok korban hingga mengalami luka di bagian dada. Kini barang bukti sebilah celurit diamankan sebagai barang bukti",imbuh Lily.

Kini polisi masih memburu 4 rekan tersangka yang berhasil melarikan diri dan tersangka akan dijerat dengan pasal 170  KUHP tentang pengeroyokan dan penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara  5 tahun.(TOM)

Editor : suara-publik.com

suara-publik.com skyscraper