suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

M. Iqbal: Kalau Mau Melakukan Kejahatan Mending Pergi Ke Suriah, Jangan di Surabaya.

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

Laporan: Tom

SURABAYA Suara-Publik. Berkat rekaman CCTV , Dua pelaku pencurian dengan pemberatan (curat),yang telah 12 kali melakukan pencurian, yang beraksi di wialayah Surabaya berhasil diringkus anggota Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Tak hanya para pelaku curat, tiga penadah yang berasal dari Surabaya yang menampung hasil kejahatan ikut diringkus  bersama sejumlah barang bukti. Kedua tersangka tersebut bernama, Ferdinand Rodolf alias Ferry (43) asal jalan Kupang Krajan, diringkus Tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya, Rabu 20 September 2017 disebuah kos kos" an di jalan Simo Rukun II / 14 Surabaya, kemudian Muhammad Imron (45) asal jalan Wisma Sido Jangkung Surabaya diringkus diperum Sidojangkung, kec.Menganti Gresik pada Senin 18 September 2017.

Saat ditangkap kedua residivis ini melakukan perlawanan sehingga petugas bertindak tegas dengan menghadiahi timah panas pada kaki masing masing. Sedangkan tiga orang penadah yang ikut diringkus berinisial MM (37) warga jalan Krembangan Bhakti, FS (27) warga Kapasari Pendukuhan dan EN (27) warga jalan Kendung Jaya Surabaya.

Adapun wilayah yang pernah diobok obok kedua tersangka ini yakni, SPBU jalan Kayoon, Laundry jalan Rungkut Asri, Laundry Rungkut Madya, Alfamidi jalan Ir.Soekarno, SPBU jalan Ambengan, SPBU jalan Klampis Jaya, Apotik Inti Farma jalan Dharma Husada dan Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

"Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Muhammad Iqbal mengatakan, kita juga heran pelaku pelaku kejahatan ini masih berani bermain main di Surabaya, tim anti Bandit kami setiap hari melakukan penangkapan karena komitmen kami yaitu melindungi masyarakat dan ingat pelaku kejahatan yang main-main mengancam nyawa masyarakat dan mengancam nyawa petugas saya perintahkan tidak perlu pikir dua kali. Tegas dan tembak begitu mereka mereka main-main lagi di Surabaya ," kata M.Iqbal, kepada awak media, Kamis (21/9/2017).

Alhamdulillah anggota kami berhasil menangkap dua pelaku curat yang selama ini beraksi di wialayah Surabaya, ini adalah komitmen kami untuk membuat rasa aman dan nyaman bagi masyarakat . Kami tangkap Imron dan itu eksekutornya dan Ferdinand adalah jokinya dan tadi sudah saya peragakan bagaimana mereka melakukan aksi kejahatan. "Hasil introgasi sudah 12 TKP yang baru saja kami identifikasi yang sudah dilakukan oleh kelompok ini 2 orang ini dan modusnya sama, mereka melihat korban lengah tidak Mengunci pintu mereka mengambil apa saja di dalam mobil maupun di ruangan dan mereka adalah residivis pelaku curas dan pelaku curanmor sudah dua sampai tiga kali keluar masuk Lapas Artinya mereka ini malah menjadi-jadi bermain main di Surabaya," beber M.Iqbal.

Dari sekian banyak korban ulah kedua tersangka ini, salah satunya adalah putra pejabat pemerintah kota Surabaya," pungkasnya.

"Masih kata M.Iqbal , alhamdulillah beberapa hari yang lalu kami juga melakukan tindakan tegas terukur pada kelompok kelompok penjahat jalanan. Yaitu pelaku curanmor dengan modus dapat rampas mereka tidak tahu kami sudah melakukan strategi strategi untuk mengikat seluruh penjahat itu artinya pesan saya.

Sudahlah nggak usah di Surabaya kalau mau aksi kejahatan mending ke ISIS dan Suriah saja," tutup M.Iqbal.

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper