suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Mobil Gapoktan di Pakai Mencuri, Kades Gayam Kidul Angkat Bicara.

avatar suara-publik.com
Tersangka dan Barang Bukti yang diamankan Petugas
Tersangka dan Barang Bukti yang diamankan Petugas
suara-publik.com leaderboard

Dilaporkan oleh : Mahfud Susyanto

BONDOWOSO, (Suara Publik) – Terungkapnya pelaku specialis pencurian gabah di gudang milik pengusaha Nun, yang diangkut dengan mobil Gapoktan milik desa Gayam Kidul Kecamatan Botolinggo, membuat Kepala Desa Gayam Kidul geram.

Pasalnya, mobil tersebut untuk operasional gapoktan. Bukan untuk mengangkut barang curian. Kepala Desa Gayam Kidul, Rendi, menyesalkan kejadian tersebut. Pasalnya mobil bantuan pemerintah sehari-harinya dipakai oleh salah seorang perangkat desa.

Bahkan Kades tidak menyangka mobil tersebut dipakai untuk mencuri. “Saya sangat menyayangkan kalau mobil bantuan kepada kelompok tani dipinjamkan secara bebas orang yang tidak bertanggung jawab,”kata Kades Rendi kepada Suara Publik. 

Dia mengaku jika mobil tersebut setiap hari untuk operasional kelompok tani. Namun, ternyata dipakai untuk melakukan kejahatan. Ini sangat disesali. Beruntung pihak kepolisian tanggap dan berhasil mengungkap peristiwa tersebut.

“Terkait mobil yang beratas nama gapoktan itu, maka gapoktan harus lebih berhati-hati bila mau meminjamkan mobil itu, karena mobil itu milik masyarakat yang tidak boleh digunakan sembarangan,”tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan specialis pencuri gabah dalam gudang berhasil dibekuk Satreskrim Polsek Klabang. Pelaku sebanyak 3 orang berhasil menggasak gabah sebanyak 24 karung tersebut diangkut pakai mobil pick up milik Gapoktan Desa Gayam Kidul Kecamatan Botolinggo. 

Sementara kerugian yang dialami oleh korban Nun, ditaksir sekitar 14 juta rupiah. Satu orang pelaku yang bernama Supaidi berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polsek Klabang. Sementara dua yang bernama Fauzan dan Herul buron. Polisi menetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), dan barang bukti dua unit mobil saat ini tetap diamankan di Mapolsek Klabang.(*)

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper