suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Oknum Debt Colector Eksternal OTO Gelapkan Vario

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

MOJOKERTO(suara-publik.com)-Giran dan Fatkur memang layak dipenjara. Dua oknum debt colecktor dari eksternal OTO finance ini pada 23 September lalu sekitar pukul 15.00 WIB, sengaja menipu dan menggelapkan sepeda motor Vario 125 nopol S 3771 QR warna merah, atas nama Suhadak. Kini kasusnya dilaporkan ke Polsek Puri Mojokerto. Meski demikian, pelaku mengaku tidak takut dengan hukum dan polisi.

 

Menurut Khosidah, awalnya dia ditelpon oleh Giran dan disuruh ke rumah Fatkur di Dusun Sumber Gayam, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, untuk dipinjami sejumlah uang. Sesampai di rumah Fatkur, Khosidah diberitahu bahwa uang yang akan dipinjamkan kepadanya ternyata masih kurang Rp. 1.400.000.-.

 

Karena itulah sepeda motor dipinjam Giran untuk mengambil kekurangan uang. Karena lama menunggu, saya bertanya ke Fatkur, pak gimana ini? Kok lama sekali pak Giran gak kembali kesini (rumah Fatkur) dan ini sudah hampir malam, saya ini mau pulang pak, kata khosidah mengisahkan kegelisahannya.

 

Lanjutnya, karena terus menerus diprotes, Fatkur akhirnya menelpon Giran, Saya oleh Fatkur diajak menemui Giran di kantor OTO Finance. Tapi di tengah perjalanan, Fatkur turun dari mobilnya, dan diganti oleh temannya Fatkur sampai di kantor OTO Finance, ulasnya.

 

Masih Khosidah, Di sana saya meminta Giran mengembalikan sepeda motornya, tetapi gagal. Bahkan sampai kasusnya dilaporkan kepolsek Puri, sepeda motor tidak bisa diambil bila tidak bisa menunjukan sepeda motor milik Supadi merk Vario 125, warna putih yang angsurannya menunggak. Padahal, sepeda motornya milik kreditnya di WOM Finance, dan tidak ada tunggakan angsuran sama sekali, alias tidak ada masalah, tanyanya heran.

 

Sementara Giran dkk ketika dikonfirmasi suara-publik.com di rumahnya Fatkur, mengakui, yang meminjam sepeda motornya Khosidah, Dan sampai saat ini memang belum saya kembalikan. Tapi kalau sepeda motornya Khosidah minta dikembalikan, saya bisa asal ada syaratnya yakni Khosidah harus bisa menunjukan sepeda motor Vario 125, warna putih, atas nama Supadi ke sini (ruah Fatkur) pada saat ini juga, pintanya.

 

Di tempat yang sama Fatkur malah terkesan arogan, Anda jangan bicara tentang hokum! Anda di rumah saya ini selaku tamu saya yang tak diundang. Jadi saya bisa mengusir anda dari rumah saya ini, bila anda cari masalah. Jadi anda jangan cari masalah di rumah saya ini. Tapi kalau anda dan Khosidah mau melaporkan saya dan kawankawan ke polisi, silahkan saya tunggu, saya tidak takut sama polisi dan hokum, ujarnya menantang. (twi) foto: Khosidah dan ayahnya

 

 

Editor : suara-publik.com

suara-publik.com skyscraper