suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Provost Polsek Tegalsari di Sabet Pisau Penjual Sate

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

SURABAYA - SUARA PUBLIK. Entah apa yang ada dibenak Bashori Alwi, 40. Hanya karena persoalan sepele, penjual sate di Kupang Praupan Surabaya ini nekat menyabetkan pisau daging miliknya kepada Sakti. Padahal, keduanya tidak saling kenal. Bahkan Alwi tidak mengetahui, jika Sakti merupakan anggota Provost berpangkat Bripka. Atas sabetan itu, Bripka Sakti terluka pada wajah dan leher bagian kiri. Sementara Alwi sesaat kemudian ditangkap. Aksi brutal itu dilakukan Alwi pada Sabtu (18/06/2016) malam.

Kejadian ini bermula saat Sakti sedang mengantar istrinya untuk berbelanja di daerah Kupang Praupan Surabaya. Saat tiba disana, Sakti bingung mencari lokasi parkir karena padatnya jalan. Area parkir juga tidak ada disana. Sakti pun akhirnya menemukan tempat parkir di depan warung sate milik Alwi. Letaknya tepat di dekat toko emas Mulyorejo. Tanpa ragu, Sakti memarkir motornya. Tiba-tiba, Alwi berteriak dan membentak-bentak Sakti. Alwi meminta agar anggota Provost Polsek Tegalsari itu memindah motornya dari depan warung miliknya. Saat itu, Sakti memang sedang lepas dinas dan berpakaian biasa layaknya masyarakat umum.

Dimarahi Alwi, Sakti memilih pergi meninggalkan motornya tetap disitu. Darisanalah, Alwi yang sehari-hari tinggal di Kedung Klinter itu memindah paksa motor milik Sakti. Menurut pengakuan beberapa orang disekitar kejadian, motor Sakti sempat lecet karena cara Alwi memindahkan, kasar. Melihat itu, Sakti mulai kesal. Dia lantas mendatangi penjual sate itu dan menanyakan, kenapa dirinya tidak boleh parkir disana. Sementara beberapa orang yang parkir disana, dibiarkan oleh Alwi. Bukannya menjelaskan, Alwi malah mentang-mentang. Alwi yang sudah tidak dapat membendung emosinya, akhirnya mengambil pisau daging miliknya. Pisau itu ditunjuk-tunjukan kearah Sakti sembari terus menantang.

'Ramai mas. Banyak orang melihat, tapi tidak ada yang berani melerai. Lha bawa pisau itu bapaknya (Alwi, red)," kata Rianto, salah seorang pegawai toko emas yang malam itu melihat kejadian tersebut, Minggu (19/06/2016).

Ternyata, tantangan Alwi tidak main-main. Tanpa ragu, dia menyabetkan pisau daging itu ke tubuh Bripka Sakti. Seketika itu pula, Sakti berhasil menangkisnya. Namun, senjata tajam itu akhirnya mengenai wajah dan leher Sakti. Setelah itu, Sakti memilih menghindar dalam keadaan terluka. Sakti tak lantas pulang. Dia langsung menuju kantornya (Polsek Tegalsari) dan memberitahu rekannya di Unit Reskrim.

Dipimpin langsung oleh AKP Ari Priambodo, sejumlah anggota Unit Reskrim Polsek Tegalsari langsung menuju lokasi. 'Kami langsung mengamankan pelaku (Alwi, red) beserta pisau daging yang digunakannya,' terang Ari. Setelah ditangkap, Alwi langsung digelandang ke Mapolsek untuk diperiksa. Saat ini, Alwi masih dalam pemeriksaan intensif Unit Reskrim Polsek Tegalsari. Polisi tengah mendalami motif kebrutalan Alwi menyabetkan pisau daging itu kepada Bripka Sakti. Menurut AKP Ari, pihaknya juga akan menggali informasi lain di lokasi kejadian terkait dengan hal tersebut. 'Mungkin saja ada fakta baru yang justru berbeda dengan keterangan korban ataupun pelaku,' pungkasnya.(TOM)

Editor : suara-publik.com

suara-publik.com skyscraper