suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

RSJ Menur Abaikan Somasi, GARAD Ancam Demo

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

Surabaya Suara-Publik. Kasus dugaan pelepasan pasien peserta BPJS/KIS di RSj Menur dan sudah diklarifikasi dari pihak Rumah Sakit. Terkait lepasnya pasien tersebut terkesan bohong dalam memberikan klarifikasi nya. Kini LSM GARAD melayangkan surat Somasi, sayangnya pihak Rumah Sakit juga tidak menggubris somasi dari LSM GARAD selaku pendamping kasus.

Pihak Rumah Sakit malah mengirim surat undangan kepada orang tua korban untuk bertemu tanpa diketahui pihak LSM. Hal itu diketahui saat Nano Garad dihubungi ibu pasien yang mengatakan bahwa dirinya mendapat surat dari RSj. "saya tadi dihubungi lewat telpon, katanya beliaunya mendapat surat dari RSj. Saat saya cek suratnya, isi undangan kepada ibu korban untuk bisa datang hari jum'at tanggal 11 Nopember 2016 pukul 14.00 WIB di RSj Menur. Sedang tempatnya di Ruang Rapat Dewasa Lantai II. Dalam rangka kelanjutan perawatan pasien" ujar Nano Garad kepada Suara-Publik.com.

Masih Nano yang merasa LSM nya tidak direspon dengan baik, padahal kami sudah mensomasi secara resmi. Tapi pihak Rumah Sakit malah punya inisiatif untuk mengundang keluarga pasien sendiri. Bukannya melalui kita sebagai pendamping kasus, coba kalau bukan kami yang mencuatkan kasus tersebut. Saya yakin tidak akan ada tindakan dari Rumah Sakit, tapi kami masih merasa beruntung, karena pihak keluarga pasien masih konsisten dengan menghubungi kami jika ada sangkut pautnya dengan RSj Menur " terang Nano Garad dengan nada kesal.

Ibu pasien yang ber inisial Ch saat dikonfirmasi membenarkan pernyataan Nano tersebut "iya mas, kemarin saya dapat surat dari RSj Menur. Cuman baru tadi siang bisa nelpon pihak LSM, karena saya ingin kasus yang menimpa anak saya ada kejelasan dari Rumah Sakit. Biar LSM yang mendampingi, kalau boleh jujur, saya sudah trauma untuk memasukkan anak saya lagi ke RSj Menur. Karena sudah dua kali lepas dari situ, belum lagi biaya operasional seperti transportasi dll. Itu yang membuat saya kebingungan mas" ujar Ibu Ch dengan nada sedih.

"beruntung masih ada keluarga yang berkecimpung di LSM, jadi saya pasrahkan sepenuhnya kasus tersebut, untuk mendapatkan penyelesaian" ujar Ibu Ch penuh harap.

"sampai hari ini, kami masih belum mendapatkan perhatian dari Rumah Sakit, malah RSj ber inisiatif sendiri mengundang keluarga pasien. Ini sangat jelas bahwa pihak Rumah Sakit tidak menganggap kami ada. Jadi kesimpulannya, kami akan ber orasi di depan Rumah Sakit pada hari Jum'at  esok, kalau masih belum didengarkan, sesuai janji saya kemarin, kami akan melaporkan ke Polda Jatim terkait pemberian keterangan palsu yang mengarah ke sebuah kebohongan publik" tutup Nano dengan nada geram.(FIK)

Editor : suara-publik.com

suara-publik.com skyscraper