suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Satu Koma, Dua Tewas Saat Menggali sumur

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

Singkawang (Suara-Publik.com)-  satu tukang koma dan dua pembantu tukang tewas akibat setelah masuk kedalam bak penampungan air di salah satu ruko bangunan baru jalan pahlawan, kelurahan roban, Singkawang Tengah, Kamis (17/11) pukul 13.30 Wib

Pekerja bangunan Andi alias Anong warga Setapuk dan Mirad Warga Roban di nyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit Umum Abdul Aziz, kedua korban di duga telah meninggal sebelum dibawa kerumah sakit. Kedua korban ketika sampai di rumah sakit sekitar pukul 14.45 Wib, dugaan kedua korban kehabisan nafas didalam bak dan menghirup gas co atau gas beracun.

Kapolres Singkawang AKBP. Prianto melalui Kapolsek Singkawang Tengah AKP. Abraham Marpaung saat olah TKP (tempat Kejadian Perkara) menjelaskan ini murni musibah kecelakaan dalam pekerjaan.  Dalam olah TKP terlihat dari lobang air bak tersebut didalamnya sudah terpasang keramik. Menurut keterangan para saksi yang mengatakan di dalam lobang itu ada gas beracunnya, hasil keterangan dari saksi belum bisa di buktikan. Pihak kepolisian akan berkoordinasi kepada pihak BMG, menurutnya kecelakaan dalam pekerjaan itu suatu kejanggalan dan masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian.  Pada kesempatan itu, Kapolsek Singkawang Tengah  menghimbau kepada Masyarakat agar lebih hati-hati dalam bekerja. Ungkapnya.

Sementara itu salah seorang kerabat pekerja tukang, Sarpini mengatakan awalnya ada keramaian dan minta tolong, dan ia pun bergegas untuk melihatnya  ternyata kawannya bernama Mirad sudah didalam bak air yang tingginya kurang lebih sekitar 1,80 Meter dari dalam tanah, dengan keadaan pingsan kemudian kawannya Anong masuk untuk menolongnya namun anong juga mengalami hal yang sama, setelah itu Udin yang satu teman kerjanya itu masuk ke dalam bak untuk menolong Mirad dan Anong, namun ketiganya pingsan, awalnya ia hendak masuk menggunakan tali, namun karena kawatir tali tersebut membahayakan, maka beramai-ramai mengulurkan tangan dan menaikkan Anong, Mirad dan Udin. Sambil menahan nafas Sarpini segera turun kedalam bak penampungan itu untuk menyelamatkan kawannya sangat kuat bau aroma semen dan bau yang agak aneh selama ini tidak pernah dihirupnya,  akhirnya Anong dan Mirad berhasil di keluarkan dari dalam bak penampungan air serta segera di larikan kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, naas kedua korban tidak tertolong lagi dan sementara Udin mengalami koma si rumah sakit DKT( Singkawang). jelasnya

 

Editor : suara-publik.com

suara-publik.com skyscraper