suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Terkait Penusukan Syaihk Ali Jaber, Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta "Bersikap".

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

Jakarta, suara-publik.com - Menanggapi viralnya video penusukan terhadap Syaikh Ali Jaber dan para imam mesjid di berbagai daerah, Maka Pimpinan Wilayah Muhammadiyah ( PWM ) DKI Jakarta Menginstruksikan kepada Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) untuk membentuk Gugus Tugas Kewaspadaan dan Pengamanan Mubaligh dan Aset Persyarikatan Muhammadiyah DKI Jakarta.

Djali Sangadji Selaku Ketua Operasional Gugus Tugas DKI Jakarta telah menyiapkan 1500 personil yang akan di sebar untuk pengamanan terhadap Ulama, Mubaligh, Masjid/Musholla, dan Aset Amal Usaha Muhammadiyah.

Personil yang dikerahkan yaitu para kader Muhammadiyah seperti Tapak Suci, Putera Muhammadiyah, Kokam Pemuda Muhammadiyah, dan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.

100%100%

" Pada Minggu 20 September 2020 bertempat di PCM Tanah Abang II, Angkatan Muda Muhammadiyah DKI Mendeklarasikan dan Menyatakan Sikap Membentuk Gugus Tugas Kewaspadaan dan Pengamanan Mubaligh dan Aset Persyarikatan Muhammadiyah DKI Jakarta.

Deklarasi Tersebut dihadiri Oleh Nuswantoro sebagai Sekretaris, Anggota Pimpinan Majelis dan Lembaga lainnya PWM DKI Jakarta," Ungkap Djali Sangadji yang juga sebagai Ketua Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan DKI Jakarta.

Djali Sangadji menjelaskan ada 2 point pada deklarasi tersebut, yang pertama Mendukung pernyataan sikap Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta tentang keprihatinan terhadap ancaman kepada ulama dan mubaligh, yang kedua Angkatan Muda Muhammadiyah siap mengamankan ulama, mubaligh, masjid/musholla, dan aset Amal Usaha Muhammadiyah yang berada di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Senin (21/09/2020) di Kantor PCM Tanah Abang II, Jakarta Pusat.

Djali Sangadji berharap dengan peran yang kita lakukan para ulama dan mubaligh, serta umat Islam dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang sehingga penyerangan seperti Syeikh Ali Jaber, Ulama dan Mubaligh tidak terulang kembali.(Faresi).

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper