suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Tiga Kali Beraksi, Jambret ini Tumbang Di Tangan Polsek Sukolilo

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

Surabaya Suara-Publik. Tak memiliki pekerjaan tetap dan sedang menganggur membuat pemuda 21 tahun bernama Taufiqur Rahman ini kembali melakukan aksi kejahatan jalanan dengan menjambret sebuah Handpone milik korban bernama Ayu Puspitasari, tepat di jalan Raya Menur Pumpungan Surabaya, Rabu (8/3) siang.

 

Pemuda yang tinggal di jalan Gembong Sawah Tengah no 47 Kapasan Surabaya ini mengaku sudah tiga kali ini melakukan aksinya. Karena dua kali berhasil, tersangka kembali melakukan aksinya lantaran butuh uang untuk kebutuhan sehari-hari.

 

Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, AKP Simun membenarkan kejadian tersebut. Anggota Crime Hunter Polsek Sukolilo berhasil mengamankan dan menangkap prlaku setelah sempat terjadi kejar-kejaran antara anggota dan tersangka.

 

"pada saat kejadian kebetulan ada anggota opsnal kami yang sedang mrlakukan kring serse di sekitar lokasi. Mendapati hal tersebut tersangka kami amankan di perempatan Klampis Jaya, setelah kami kejar dan akhirnya kami lakukan penangkapan beserta barang bukti yang baru saja dia petik dari korbannya," terang AKP Simun, Jum'at (10/3) di Mapolsek.

 

Setelah dilakukan penggeledahan, polisi tak hanya menemukan handpone milik korbannya, namun juga polisi menemukan sebilah pisau dari bagasi kendaraan honda beat bernopol L 3453 PS milik pelaku. Dari hasil penyidikan sementara, tersangka mengaku belum pernah menggunakan pisau tersebut untuk melukai korbannya. Namun dirinya tetap membawa pisau tersebut jika sewaktu-waktu korban melawan.

 

"Ya memang benar kami temukam sajam, tapi dari penyidikan sementara tersangka ini belum pernah menggunakan pisau tersebut belum pernah digunakan untuk melukai korbannya," imbuh Simun.

 

Selain itu, tersangka juga mengaku, terpaksa menjadi jambret lantaran sudah cukup lama menganggur dan sedang membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari-hari. Setiap melakukan aksinya, tersangka membuntuti korban dan melakukan penjambretan di tempat yang menurutnya cukup aman.

 

"Kepepet, karena nganggur, saya jual di OLX, hasilnya buat makan mas," aku tersangka.

 

Selain beraksi di Raya Manyar, tersangka sebelumnya pernah berhasil menjambret tas dan handpone di jalan Jemursari Prapen dan Jalan Walikota Mustajab depan Grand City Surabaya.

Editor : suara-publik.com

suara-publik.com skyscraper