suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Unit Reskrim Polsek Karangpilang Bongkar Sindikat Penyelundupan Motor Bodong Via Ekspedisi

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

Laporan: Tom

SURABAYA Suara-Publik. Tim Anti Bandit Polsek Karangpilang berhasil membongkar sindikat penyelundupan sepeda motor bodong (tanpa dilengkapi BPKB) ke Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak tanggung-tanggung, 13 sepeda motor bodong berhasil diamankan dari gudang perusahaan ekspedisi bernama PT Planet Trans yang terletak di Jl Demak Timur 28 Surabaya, Jumat (9/6/2017) lalu.

Dari hasil penyelidikan dan pengembangan, Tim Anti Bandit Polsek Karangpilang berhasil menangkap 3 orang pelaku yang terlibat dalam sindikat penyelundupan tersebut. Mereka adalah, Anwar Nurdin (53) warga Jl Mrutu Kalianyar I Surabaya (pemilik PT Planet Trans sekaligus penadah), Muhammad (47) asal Kecamatan Taman Sidoarjo (pemasok motor bodong) dan Rahmat Sutiyo (37) asal Kecamatan Krian Sidoarjo (pemasok motor bodong).

Nah dalam menjalankan aksinya, sindikat ini saling bekerja sama, pelaku utama sindikat tersebut, yaitu Anwar Nurdin memesan sepeda motor bodong pada Muhammad dan Rahmad Sutiyo. Berbagai cara pun dilakukan Muhammad dan Rahmad, mulai membeli di orang dekat hingga membeli di Facebook pun mereka lakukan, yang penting bisa dapat sepeda motor bodong pesanan Anwar Nurdin.

Setelah dikumpulkan berminggu-minggu, barulah puluhan sepeda motor bodong tersebut di tata di truk Mitsubishi Fuso nopol DK 9391 FD. Untuk mengelabuhi petugas, pelaku Anwar bagian belakang truk sengaja dikosongi agar di isi karton-karton.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, pengungkapan kasus ini diucapnya sebagai keberhasilan Tim Anti Bandit Polsek Karangpilang yang berhasil mengungkap sindikat penyelundupan sepeda motor ke Bima NTB.

"Ini dibuktikan dengan berhasik ditangkapnya 3 orang tersangka, yang salah satunya adalah pemilik perusahaan ekspedisi PT Planet Trans, yang dengan sengaja menerima sepeda motor tak berdokumen yang kemudian dikirim ke Bima dalam jumlah besar," ujarnya dihalaman Mapolsek Karangpilang, Kamis (22/6/2017).

Dari data yang berhasil dihimpun, sekitar 390 unit sepeda motor bodong sudah berhasil dikirim pelaku Anwar ke Bima. "Jika 1 minggu berhasil mengumpulkan 13 sepeda motor, 2 minggunya bisa terkumpul 20 lebih sepeda motor bodong yang siap dikirim ke Bima NTB," ungkap Kombes Pol Mohammad Iqbal.

Kemudian, pelaku Muhammad dan pelaku Rahmad berperan melakukan upaya penadahan dan akan didalami perannya. Termasuk, akan melibatkan Tim Cyber untuk melacak pemilik-pemilik asli dari sepeda motor bodong tersebut. Nah para pemasok biasa membeli sepeda motor bodong tersebut dibawah harga pasaran, yaitu sekitar Rp 4 juta tanpa BPKB. Itu artinya, perlu dicurigai bahwa puluhan sepeda motor tersebut didapat dari hasil mencuri.

"Prinsipnya, kami akan bekerja sama dengan Polda Jatim dan Polda NTB untuk membuka sindikasi ini. Melihat sudah 390 sepeda motor yang sudah dikirim ke Bima, kami akan melakukan koordinasi yaitu dengan melakukan operasi intensif di jalanan Kabupaten Bima NTB," imbuh Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya tersebut.

Selain mengamankan barang bukti 13 sepeda motor bodong dari lokasi kejadian, Tim Anti Bandit Polsek Karangpilang juga mengamankan truk Fuso nopol DK 9391 FD yang dijadikan sarana mengirim barang ke Bima, serta 2 bendel surat jalan milik PT Planet Trans.

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper