Gresik, suara-publik.com - Kades Dohoagung Warsito Adi menghimbau dengan tegas kepada seluruh masyarakat Desa Dohoagung untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar khususnya terhadap anak-anaknya. 

Hal tersebut disampaikan, Senin, ( 8/5/2023) sehari setelah kejadian naas yang menimpa warganya, Saskirana Zahwa Pramesti / Kirana ( 12 Tahun) dan Siti Hardiyanti Fulan sari / Wulan (11 Tahun) terpeleset dan tenggelam di waduk Desa tenggor, Minggu, ( 7/5/2023.).

Dalam himbauan tersebut Warsito mengajak peran serta masyarakat untuk saling bahu membahu dalam menjaga keamanan dan ketentraman desa,

"Termasuk masalah keselamatan anak, dan itu tidak hanya pada anak kita sendiri, tapi kepada siapa saja dan khususnya anak-anak Desa Dohoagung, mari kita beri pengawasan lebih agar tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan, saya ingin kejadian kemaren itu yang terakhir Ayo semua bersama-sama saling menjaga," tandasnya.

"Kalau ada hal yang sekiranya tidak wajar ayo segera memberi respon dengan segera melakukan tindakan, pengawasan terhadap anak-anak itu sangat penting, saya dengan segala hormat mengajak masyarakat semua saling menjaga," tambahnya.

Ia juga menggambarkan kronologi kejadian dari informasi yang Ia dapat terkait kejadian yang merenggut nyawa dua warganya itu, "jadi ini adalah murni kecelakaan (musibah), saya menyampaikan turut berduka cita atas musibah ini dan semoga tidak terjadi lagi kejadian seperti ini," pungkasnya. (Imam/Dajjal)