Hujan Deras TPT Ambruk, kades ini beralasan Faktor alam
  
Hujan Deras TPT Ambruk, kades ini beralasan Faktor alam

Hujan Deras TPT Ambruk, kades ini beralasan Faktor alam

Gresik, suara-publik.com - Intensitas hujan deras yang terjadi mengakibatkan hancur dan  ambruknya TPT Desa Mojowuku, Kecamatan Kedamean.

TPT yang dibiayai Dana Bantuan Khusus Kabupaten TA 2022 sebesar Rp. 200 juta itu  sepanjang 53 meter ambruk akibat hujan, mengakibatkan kerusakan sebesar 50 % dari TPT yang sudah terbangun.

Dikatakan Kepala Desa Aji, bahwa hujan terjadi sejak petang dan sangat lebat, yang mengakibatkan tumpahan air cukup besar dari atas hingga menyebabkan terjadinya genangan air disekitaran lokasi TPT.

”ambruknya TPT baru diketahui pada hari Sabtu (22/4) ketika hujan sedang berlangsung, " ungkapnya.

Kepala Desa Aji saat ditemui, Kamis (27/4)  mengatakan bencana yang terjadi sama sekali tidak diharapkan dan tidak dapat diprediksi, Dirinya menyebut Penyebab tergulinya tpt adalah (force majeur) curah hujan yang akhir akhir ini memang sedang tinggi, dan dikarenakan pekerjaan tersebut tidak diberikan 'trucuk' penahan atau berem yang memadai juga nampaknya kondisi tembok penahan tanah tersebut tinggi dan di duga kedalaman pondasi kurang dalam pungkas aji.

Aji mengaku jika sempat meluapkan kemarahannya terhadap pekerja TPT tersebut, Dengan kejadian tersebut Kata aji akan ada tindak lanjut dari pemerintah Desa dalam penangannya, bencana yang terjadi yang menimbulkan tergulingnya TPT Desa Mojowuku harus segera benahi.

Pasca terjadinya ambrolnya, diutarakan Aji, langkah-langkah yang telah dilakukan Pemerintah Desa diantaranya membuat Berita Acara Kejadian dan dilaporkan kepada Dinas Perumahan dan permukiman Kabupaten Gresik.

"Iya mas saya siap tanggung jawab," singkatnya.

pernyataan terbalik dikeluarkan oleh Aktivis Gaek imam, menurutnya faktor alam hanya dijadikan alasan saja oleh pihak Desa karena bagaimanapun pekerjaan itu kalau sesuai RAB maka tidak akan goyah meski ada badai menerjang, 

"ada dugaan pengurangan spesifikasi di proyek tersebut, saya lihat di lokasi material rapuh banget, kena terjang hujan banjir saya sudah roboh, kebangetan kalau mengurangi RAB nya," ungkap imam.

Kedepam Pihaknya akan sesegera mungkin untuk mendesak pihak pemerintah Desa untuk segera melakukan perbaikan dilokasi longsor, agar bilamana hujan deras kembali terjadi dilokasi itu tidak terjadi longsor lagi.

“Pada prinsipnya Pemerintah Desa Mojowuku harus bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut dan akan segera dilakukan perbaikan pada waktu dekat dengan tahapan yang sesuai aturan," tambahnya.

Saat ditanya mengenai pelaporan ke APH, Imam mengaku masih melakukan pendalaman terhadap uji materi di lapangan. 

"Masih saya dalami, informasi dan temuan dilapangan terkait pekerjaan tersebut akan kita simpulkan nanti, karena ini uang rakyat maka semua bisa melakukan pengawasan," pungkasnya. (Tim).

Sebelumnya Libur Hari Raya Idul Fitri, Polres Gresik imbau Warga Perhatikan Keselamatan<
Selanjutnya Polres Gresik Siapkan 4 Bus Tujuan Semarang dan Jakarta Untuk Balik Mudik Gratis