suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Jalan Berlobang, DPUTR Gresik Fokus Perbaikan Tambal Sulam Jalan

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

GRESIK, (suarapublik.com) - Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik saat ini fokus dalam perbaikan tambal sulam pada jalan-jalan kabupaten. Pasalnya, banyak di temukan jalan yang berlobang akibat banjir karena tinggi nya curah hujan.

Hal ini juga menjadi perhatian serius dari Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani mengenai persoalan jalan rusak di wilayah Kabupaten Gresik. Meski tak semuanya, setidaknya perbaikan dilakukan di beberapa titik yang masuk kategori rusak berat. Hal ini sembari menunggu proyek tender perbaikan jalan yang berlangsung di BLP.

Seperti perbaikan di ruas Jalan Kedamean-Sidoraharja, Ruas Jalan Sidoharjo-Randegan, Ruas Jalan Menganti-Lakarsantri, Ruas Jalan Driyorejo-Lakarsantri, Ruas Jalan Sidoraharjo-Kesamben Kulon, Ruas Jalan Balongpanggang-Mojopuro.

"Sesuai arahan dari Bapak Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani agar memantapkan kualitas jalan di wilayah masing-masing. Otomatis kegiatan bulan (Maret) ini di lapangan, tenaga URC (Unit Reaksi Cepat) kami tetap melakukan penyisiran dan perbaikan tambal sulam pada jalan yang berlobang akibat banjir," ujar Kepala Bidang Bina Marga, Eddy Pancoro, ST, MT via pesan WhatsApp, Kamis, (2/3/2023).

Dia menambahkan, disamping kegiatan rutinitas pemeliharaan jalan oleh tenaga URC, pada triwulan pertama (Januari-Maret), pihaknya sampai saat ini sudah memasukkan dokumen penawaran lelang. "Kegiatan rutinitas pemeliharaan jalan tetap berlangsung, sambil menunggu proses lelang yang sejauh ini ada 14 dokumen lelang yang sudah masuk," kata Eddy.

Lebih lanjut Eddy menambahkan, pada triwulan pertama, kemungkinan  masih bisa bertambah lagi dokumen lelang yang masuk. Seperti, Ruas Jalan Cerme-Metatu, Ruas Jalan Sekapuk-Banyuurip, ruas Jalan Betoyo-Dagang dan lain-lain. "Kemungkinan di triwulan pertama ini bisa di kisaran 30 hingga 40 an ruas jalan yang bisa kita masukkan dokumennya ke bagian pelelangan lagi mas," urainya.

Untuk pemeliharaan jalan yang rusak, menurutnya, kegiatan tersebut, sifatnya tentatif. Cuma kegiatan tersebut bisa terhenti suatu saat apabila ada pengaduan masyarakat yang darurat. “Karena saya harus membagi tim untuk penanganannya," kata Eddy pada suarapublik.com.

Kegiatan ini, kata Eddy berlangsung setiap hari dengan tenaga urc nya ada 9 tim. "Apabila tidak tuntas, tetap kita lanjutkan esok harinya," tuturnya.

Disamping kegiatan rutinitas pemeliharaan jalan oleh tenaga urc, triwulan pertama ini kita sdh memasukkan dokumen sekitar 14 paket lelang..,dan ini masih bisa bertambah lagi. Ruasnya Cerme-Metatu, Sekapuk-Banyuurip, Betoyo-Dagang dan masih banyak lagi. Kemungkinan di triwulan pertama ini bisa di kisaran 30 hingga 40 an ruas jalan yang bisa dimasukkan dokumennya ke bagian  pelelangan.

Eddy berharap, dengan adanya perbaikan tambal sulam saat ini, dapat memperpanjang umur jalan. Namun yang lebih penting masyarakat pengguna jalan menjadi nyaman. "Kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat Gresik, sehingga masyarakat pengguna jalan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan meminimalisir kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan kerusakan jalan," pungkasnya. (RED/Adv)

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper