suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Pembobol Mesin ATM di Tangkap Polrestabes Surabaya, 15 Kartu ATM Diamankan

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

SURABAYA - SUARA PUBLIK. Satu lagi, pelaku ganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), berhasil diringkus anggota Sat Reskrim Polrestabes Surabaya. Dalam aksinya terakhir, Supardi (48), asal Jalan Sutomo Ujung, Bilal, Medan Timur, Medan, berhasil menguras uang korban, Lucyana (43), sebesar Rp 21 juta.

Dalam mencari sasaran, pria yang mempunyai istri dan empat anak ini hanya bermodal tusuk gigi, potongan gergaji besi, gunting, dan kartu ATM yang digunting dua sisinya sedemikian rupa. Selanjutnya tersangka mencari mesin ATM dan saat itu dirinya memilih ATM Bank BCA di Superindo, Lakarsantri.

"Saya masukan tusuk gigi yang sudah terpotong ke dalam lubang card reader mesin. Kemudian saya keluar lagi untuk menunggu sasaran yang akan menggunakan mesin ATM tersebut," terang tersangka, Senin (20/6).

Hingga akhirnya korban, yang saat itu hendak mengambil uang memasukan kartu ATM-nya namun tidak bisa. Kemudian tersangka mendekat dan pura-pura membantu, saat itulah tersangka dengan cepat mengganti kartu korban dengan miliknya. Selanjutnya, kartu tersebut dimasukan secara paksa oleh tersangka.

"Kemudian dia (korban) saya suruh memasukan nomer pinnya, dan sambil meliihat gerakan jarinya, saya pura -pura hendak menghubungi seseorang, padahal saya mencatat nomer pin tersebut di Hp," ungkap tersangka.

Jelas saja mesin tidak bisa membaca kartu yang tidak utuh tersebut, kemudian tersangka menyuruh korban mengulangi memasukan pinnya ditambah dengan menekan tombol. Namun itu hanya akal-akalan tersangka saya agar bisa meninggalkan tempat, ketika korban sibuk karena menyangka kartunya tertelan.

"Saya sibukan yang punya kartu, dan mengatakan nantinya kartunya akan keluar dengan sendirinya setelah 5 menit. Kemudian saya meninggalkan tempat untuk mencari ATM di tempat lain untuk menggunakan kartu yang saya ambil," imbuh tersangka.

Masih menurut tersangka, jika dirinya mengambil tunai uang korban sebanyak Rp 6 juta, dan mentrasfer pada temannya sebesar Rp 15 juta. Sedangkan kasus ini terungkap ketika korban yang tahu saldonya berkurang saat akan memblokir langsung melaporkan ke pihak berwajib.

"Dari hasil penyelidikan salah satunya rekaman CCTV, kami mengetahui siapa pelakunya. Kami berhasil menangkap tersangka ketika hendak memasang jebakan lagi pada sebuah mesin ATM," terang Kompol Lily Djafar, Kasubag Humas Polrestabes Surabaya.

Masih menurut Lily jika tersangka di Surabaya ini sudah dua minggu, dan menginap di sebuah hotel melati. Dalam penyidikan tersangka mengaku sudah empat kali beraksi di Surabaya, dan sekali di Sidoarjo. Namun tidak menutup kemungkinan tersangka melakukan lebih dari pengakuannya.

"Jika melihat caranya beraksi nampaknya tersangka sudah sering kali. Kini kami masih melakukan pengembangan kasus ini. Sedangkan sekitar 15 kartu ATM yang dimiliki tersangka ini didapat dari beberapa mini market, dan modus tersangka pura-pura jika kertunya ketinggalan dan apa disimpan oleh kasir," pungkas Lily.(TOM)

Editor : suara-publik.com

suara-publik.com skyscraper