suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Tanam Pohon Warnai Peringatan HBR dan Hari Desa Asri Nusantara 2023

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

Suara-Publik (Surabaya) – Dinas Kehutanan Provinsi Jatim melakukan aksi lindung berbagai jenis pohon, yang dilaksanakan sebagai rangkaian acara dalam rangka peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-40 dan Hari Desa ASRI Nusantara Tahun 2023. 

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Jumadi, M.MT., dalam sambutannya pada acara Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-40 dan Hari Desa ASRI Nusantara Tahun 2023, di Lapangan Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Senin (20/3/2023) mengatakan, Desa pasti selalu menyimpan keistimewaan yang luar biasa, entah itu dari keindahan alamnya, hangatnya kebersamaannya, sehatnya lingkungannya, tentramnya hidupnya, dan masih banyak lagi. 

Menurut Jumadi, semua keistimewaan itu adalah aset penting yang bisa dikatakan hanya ada di desa dan tidak semuanya bisa dibeli dengan materi. “Desa adalah tempat terindah dimana kita dilahirkan dan dibesarkan. Hijaunya pemandangan dan rindangnya pepohonan, serta birunya langit harus kita jaga dengan sepenuh hati,” ujarnya.

Lebih lanjut Jumadi mengatakan, demikian juga dengan hutan yang merupakan kekayaan alam yang tak ternilai harganya harus dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

100%100%

Kawasan Hutan Negara di Jawa Timur berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor :

SK.6606 / MENLHK-PKTL / KUH / PLA.2 / 10 / 2021 tentang Peta Perkembangan Pengukuhan, bahwa Kawasan Hutan Provinsi Jawa Timur sampai dengan Tahun 2021 seluas 1.361.433,93 Ha, terdiri dari Hutan Konservasi : 231.874,18 Ha, Hutan Lindung : 332.536,44 Ha, Hutan Produksi : 797.023,31 Ha. Sedangkan untuk luas Hutan Rakyat di Jawa Timur seluas 610.675,60 Ha.

Hutan merupakan kunci untuk mitigasi dan adaptasi iklim, mendinginkan udara dan melindungi kita dari kekeringan, panas ekstrem, dan banjir. Untuk itu, perlindungan yang lebih baik, dan peningkatan pengelolaan hutan di dunia merupakan salah satu solusi berbasis alam yang paling efektif. 

Pada konteks nasional, pengendalian perubahan iklim merupakan amanat UUD 1945 Pasal 28 H, bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera, lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Negara memberikan arah dan berkewajiban memastikan agar pembangunan yang dibutuhkan untuk memenuhi kesejahteraan rakyat tetap memperhatikan perlindungan aspek lingkungan dan sosial. Dengan adanya kesadaran akan ancaman dari dampak-dampak negatif perubahan iklim, pengendalian perubahan iklim merupakan suatu kebutuhan sebagai agenda nasional dan global.

Jumadi menjelaskan, pada bulan Maret ini memiliki event penting yang mempunyai satu tujuan yang sama yaitu pengendalian perubahan iklim, pada tanggal 15 Maret 2023 merupakan Peringatan Hari Desa ASRI Nusantara dan tanggal 16 Maret 2023 merupakan Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-40. Hari Desa ASRI Nusantara adalah hari yang ditetapkan oleh Kementerian Desa PDTT melalui Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 110 Tahun 2022 tentang Hari Desa, untuk mengingatkan tentang pentingya lingkungan desa yang ASRI (Aman, Sehat, Rindang, Indah). 

 100%100%

Peringatan Hari Desa ASRI Nusantara memiliki beberapa tujuan yakni Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap perubahan iklim, Mewujudkan desa Asri yang bersih, hijau, dan jauh dari pencemaran lingkungan, Mengurangi resiko bencana di desa. Dalam rangka Hari Desa Asri Nusantara, melakukan aksi nyata kepedulian terhadap perubahan iklim dengan melakukan Gerakan Penanaman Pohon dilaksanakan secara serentak di seluruh Desa se-Indonesia.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Madiun, Ir. Didik Susanto mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Bakti Rimbawan ke-40 dan Hari Desa ASRI Nusantara Tahun 2023, aksi nyata kepedulian terhadap perubahan iklim dengan melakukan Gerakan Penanaman Pohon yang dilaksanakan secara serentak di desa.

Adapun tujuannya sebagai langkah nyata dalam kegiatan penghijauan lingkungan untuk kelestarian sumber daya alam, untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap perubahan iklim dan risiko bencana di desa, untuk mewujudkan desa yang asri, bersih, hijau, dan jauh dari pencemaran lingkungan, dan untuk meningkatkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam memelihara dan melestarikan lingkungan, membangun sinergi dan kolaborasi multi pihak dalam mewujudkan hutan lestari masyarakat sejahtera.

100%100%

“Jumlah bibit pohon yang akan ditanam di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo sebanyak 715 batang berupa tanaman Multiple Purpose Trees Species (Produktif/Buah-buahan), dengan jenis antara lain, Jambu Air, Mangga, Alpokat, dan Durian, dengan rincian 15 batang bibit pohon untuk penanaman simbolis, 100 batang bibit pohon untuk pembekalan bersama oleh peserta/undangan, 100 batang bibit pohon untuk souvenir peserta/undangan, dan sisanya dibagikan kepada masyarakat untuk ditanam di pekarangan rumah dan di sempadan sungai,” ujarnya.

Didik menjelaskan, pada bulan Maret Tahun 2023 ini, CDK Wilayah Madiun turut mendukung kegiatan Penghijauan Lingkungan di Wilayah Kabupaten Madiun, dengan mengalokasikan bibit pohon penghijauan sebanyak 1.565 batang, Bibit pohon penghijauan tersebut(Desa Dawuhan), Kecamatan Dagangan (Desa Ngranget), dan Kecamatan Madiun (Desa Tiron).

Adapun tema Hari Bakti Rimbawan ke-40 Tahun 2023, adalah ”Hijaukan Bumiku, Birukan Langitku”, Melalui penanaman pohon ini diharapkan akan menghijauan lingkungan, menciptakan iklim mikro dengan memberikan lingkungan yang sejuk, asri, indah dan nyaman. Selain itu dapat mengendalikan perubahan iklim dan pemanasan global, dengan memperbanyak penyerapan bumi dari emisi karbon, penahan debu dan polutan lainnya dan meningkatkan produksi oksigen. 

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Kepala CDK Wilayah Madiun beserta jajarannya, Perwakilan Bupati Madiun, Kepala OPD terkait lingkup Pemerintahan Kabupaten Madiun, KKPH Lingkup CDK Wilayah Madiun, Forkopimcam Balerejo, Kepala Desa se- Kecamatan Balerejo dan masyarakat Desa Bulakrejo. (adv)

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper