suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

50 Pelaku UMKM Dapat Pelatihan, Tentang Olahan Sayur Mayur.

avatar suara-publik.com
Dirgahayu RI ke 79 SMKS Ketintang

Laporan Redaksi.

BONDOWOSO, (Suara-Publik.Com) - Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Kewirausahaan Bagi Usaha Mikro tahun 2019 (Pelatihan Olahan Sayur Mayur) Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso melalui Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro Tahun Anggaran 2019 melaksanakan Kegiatan Pelatihan olahan sayur mayur yang diikuti oleh 50 orang di wilayah Kabupaten Bondowoso, pelatihan tersebut dilaksanakan selama 3 hari (1-3/7/2019) bertempat di SMK PP Negeri 1 Tegalampel Bondowoso.

Kepala Bidang Usaha Mikro Bapak Drs. Edy Soetrisno yang di wakili oleh Naning Prilliyawati, SE selaku PPTK mengemukakan, pelatihan ini menjadikan awal dari munculnya usaha baru yang nantinya para peserta pelatihan dapat menindak lanjuti. Diharapkan pelatihan ini membuat peserta pelatihan khususnya dan masyarakat Bondowoso pada umumnya bisa mengaplikasikan materi serta ilmu yang di dapatkan selama pelatihan.

100%100%

Masih menurut Naning, dengan pelatihan berupa olahan dan diversifikasi pangan lokal berbahan baku sayur mayur, sehingga menjadikan pengolahan bahan ini mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, layak dikonsumsi dan siap dipasarkan. "Sedangkan bahan olahan sayur mayur yang diajarkan oleh Tim dari SMK PP Negeri 1 Tegalampel Bondowoso antara lain Tempe Penyet Telur Sembunyi, Mutiara Kremes, Siomay Sayur, Nugget Sayur Tempe, Tahu Walek Isi Sayur,"kata Naning.

Dirgahayu RI CV Multi Karya

Disamping itu, lanjut Naning, peserta diberikan materi tentang SOP (Standart Operasional Prosedur) terkait bagaimana memperlakukan bahan pangan sampai proses pengolahan yang baik, benar serta higienis. Hal ini penting dikarenakan hasil produk yang dihasilkan akan dikonsumsi oleh kita sebagai makhluk hidup. "Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memberdayakan, meningkatkan dan memotivasi Pelaku Usaha Mikro di Kabupaten Bondowoso sehingga dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kemampuan berwirausaha,"ujarnya.

Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan dapat menumbuhkan kreatifitas dan Pengembangan Kewirausahaan Bagi Usaha Mikro melalui Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro Tahun Anggaran 2019. Selain itu, peserta dapat ikut secara aktif untuk mengetahui lebih dalam lagi pengetahuan, skill dalam berwirausaha dan mengetahui tata cara berinovasi serta kreatifitas dalam pengelolaan olahan sayur.

"Sehingga nanti usahanya dapat berkembang lebih baik lagi, serta dapat menciptakan dan menggerakkan suatu usaha mikro dibidang olahan,"imbuhnya.

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper