GRESIK, (suara-publik.com) - Guna menyinkronkan usulan beberapa program agar saling menunjang dan selaras antara program pusat, daerah dan desa, maka pihak Kecamatan Balongpanggang menggelar acara Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) 2025.
Turut hadir dalam Musrenbang 2025 ini, Camat Balongpanggang, Suryo Wibowo, Kapolsek Balongpanggang, AKP Dawud dan Danramil Balongpanggang, Kapten Inf. Kuntoko, Kepala Dinas PMD, Abu Hasan, tim Bapeda dan DLH, Ketua AKD Balongpanggang, Siswadi dan Kades se-Kecamatan serta para undangan lainnya.
Camat Balongpanggang, Suryo Wibowo mengungkapkan, bahwa dalam merumuskan usulan terutama yang berkaitan dengan skala prioritas perlu di pertajam lagi.
"Usulan-usulan yang menjadi skala prioritas seperti, TPS 3R, pelatihan kerja dan rumah layak huni perlu penajaman lagi," ujar Suryo Wibowo saat menyampaikan pendapat di Musrenbang tahun anggaran 2025 di pendopo kecamatan, Selasa, (27/02/2023).
Selain itu, Suryo menambahkan, ada hal yang perlu diperhatikan dari instansi terkait yang bisa dimasukkan dalam prioritas dengan memperbaiki beberapa ruas jalan.
"Seperti memperbaiki ruas jalan yang rusak di sepanjang Jalan Balongpanggang ke arah barat dan arah utara," terangnya.
Edi selaku narasumber dari Bapeda menyampaikan, dalam penyusunan program perlu mempertimbangkan program yang tepat guna dan tepat sasaran.
"Menentukan lokus yang menjadi prioritas sehingga bisa diambil langkah strategis dengan cara meningkatkan sumber daya manusia dan meningkatkan skala prioritas menjadi skala super prioritas," papar Edi.
Lebih lanjut Edi menyampaikan, diperlukan pemahaman bersama bahwa dalam pembangunan bangsa dan negara ini, yang menjadi ujung tombaknya adalah desa, sehingga perlu adanya komitmen untuk mewujudkan pembangunan yang bermanfaat dan berkelanjutan. Tentunya harus selaras dengan nawa karsa bupati Gresik.
"Jadi pada intinya dalam merumuskan perencanaan program pembangunan harus selaras dengan tetap mengedepankan asas manfaat sesuai kebutuhan masyarakat baik pembangunan fisik maupun spiritual," pungkasnya, sembari menekankan pada peningkatan sumber daya manusia dan sektor pertanian, kesehatan dan perekonomuan.
Selanjutnya, acara dilangsungkan dalam sesi diskusi (tanya-jawab). Ada beberapa usulan yang perlu adanya tindak lanjut. Seperti halnya, pada perwakilan dari perkumpulan BPD Balongpanggang yang juga ketua MUI, KH. Faishol soal Kantor MUI kecamatan.
Kemudian, Ketua AKD Kecamatan Balongpanggang, Siswadi, mengusulkan tentang fasilitas penunjang dalam penanganan sampah baik terutama pada kebutuhan armada (alat angkut) menuju penampungan akhir.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Gresik, Abu Hasan menanggapi beberapa usulan dari peserta musrenbang. Selain itu, tutur Abu Hasan, dirinya memberikan rumusan teknis dalam mengelola dana desa yang benar dan tepat.
"Dengan merencanakan terutama dalam mengelola aset desa dan penggunaan dana desa sehingga tetap sesuai dengan nama karsa Bupati, Nawa Bakti Gubernur Jawa Timur dan Nawa Cita Presiden Republik Indonesia," pungkasnya. (imam)
Editor : suarapublik
