suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Banyak Pejabat Tak Punya Malu, Petik Buah Tanpa Berkeringat.

avatar suara-publik.com
Foto: Andi Hermanto S.sos
Foto: Andi Hermanto S.sos
suara-publik.com leaderboard

Laporan : Mahfud Susyanto

BONDOWOSO. suara-publik.com - Gonjang ganjing pergantian Plt Sekda Bondowoso nampaknya semakin menyeruak. Setelah hingga saat ini, Bupati masih belum melakukan pergantian.

Bahkan, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, terkesan membiarkan bola panas ini menggelinding ke permukaan. Apalagi tersiar kabar sudah ada dua orang yang siap diusulkan.

Sementara para pejabat tersebut tidak berkeringat dalam memperjuangkan kemenangan KH Salwa sebagai Bupati Bondowoso, dan tiba-tiba mereka menjadi muallaf.

Menanggapi perbincangan relawan terkait banyaknya muallaf yang disekeliling Bupati, Sekretaris PDI Perjuangan Kabupaten Bondowoso mengaku gerah, pasalnya mereka yang berada disekeliling Bupati hanyalah orang-orang yang tidak tahu diri. "Mereka itu tidak berjuang, tidak berkeringat, lalu kemudian datang sebagai muallaf yang hanya pura-pura,"kata Andi Hermanto.

Menurutnya, ibarat menanam buah, mulai dari pengolahan tanah, menyiram, memupuk hingga berbuah, dan merawat hingga berbuah lebat. Lalu tiba-tiba ada orang datang mau memetik buahnya. "Ini sangat tidak adil, ketika ada orang yang tidak ikut berjuang kemudian mau menikmati buahnya,"sindir Andi.

Sementara itu, salah satu relawan Sabar, Abdurrahman Samsul Arifin, mengemukakan, seharusnya para pejabat punya rasa malu untuk minta posisi jabatan kepada Bupati, karena mereka tidak berkeringat untuk kemenangan Sabar.

"Saya sebagai relawan saja malu untuk datang ke Bupati. Karena tugas relawan sudah selesai mengantarkan Sabar menjadi pemimpin Bondowoso,"tegasnya.

Hanya saja ia saat ini melihat banyak wajah-wajah baru yang mengelilingi Bupati, ditambah lagi mereka mendapat fasilitas.

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper