Laporan: Tom
SURABAYA, Suara Publik - Seorang sopir taksi online menjadi korban penganiayaan di area parkiran Giant Jalan Rajawali Surabaya.
Sopir tersebut dianiaya, hingga akhirnya mengalami satu Gigi atas lepas dan luka sobek diatas bibir. Korban adalah Moch Samsul Arifin (36),waga Jalan Gundih 1/3, kec. Bubutan,Surabaya.
Kasus ini ditangani Polsek Bubutan Surabaya. "Keduanya sudah kami amankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan," ujar Kanit Reskrim Polsek Bubutan Iptu Rudi Sulistiawan, Minggu (2/12/2018).
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (1/12) sekitar pukul 21.30 Wib, berawal saat korban mendapat order dari seorang perempuan untuk dijemput di area parkir Giant Jalan Rajawali Surabaya. Namun ketika korban sampai di TKP ternyata yang masuk kedalam mobil korban dua orang pria dalam keadaan mabuk, mereka minta diantarkan ke kawasan Pesapen Surabaya.
Dan ketika korban hendak melajukan mobilnya salah satu orang (pelaku,red) ini muntah didalam mobil, mengetahui penumpangya muntah muntah, korban menyarankan pelaku ini keluar dulu supaya di muntahkan di luar.
Diduga tersinggung dengan perkataan korban, kedua orang ini malah marah marah dan memukul korban. Merasa korban dipukul akhirnya korban keluar mobil dan kedua pelaku ini juga ikut keluar mobil beramai ramai, lalu mengeroyok korban sehingga korban mengalami luka sobek diatas bibir.
Usai menghajar korban kedua orang pelaku itu pergi bersama satu orang laki laki dan satu orang perempuan, namun satu dari dua pelaku pengeroyokan tersebut dompetnya terjatuh, berbekal dompet berisi identitas pelaku akhirnya korban didampingi kakaknya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bubutan.
" kakak korban menceritakan, awalnya adik saya mendapat orderan yang telpon seorang perempuan, disuruh jemput di Giant Jalan Rajawali.
Begitu sampai didepan Giant, adik saya disuruh masuk parkiran dan sampai di parkiran yang masuk mobil adik saya dua orang laki laki, dan begitu masuk mobil satu orang muntah muntah lalu disuruh keluar sama adik saya nggak mau keluar, malahan adik saya dipukuli sama dua orang itu," kata Ismail kakak korban.( tom)
Editor : Redaksi