Laporan : Tikno Hariyanto
BONDOWOSO, (Suara Publik.Com) - Produk unggulan Desa Petung Kecamatan Pakem berhasil menjuarai bursa inovasi desa yang diselenggarakan Kabupaten Bondowoso, Rabu (14/11/2018). Dalam ajang ini, Desa Petung yang mewakili Kecamatan Pakem mengeluarkan dua produk.
Dua produk itu, berbahan dasar buah pare dan singkong yang dikemas menjadi makanan dan mampu bersaing di pangsa pasar. Bahkan kemasan yang dibuat sederhana juga mampu menarik peminat pembeli.
Kepala Desa Petung, Dedy Pranoto mengatakan dua produk yang dikenal dengan Kripik Pare dan Tape crispy dibuat oleh para kaum hawa yang tergabung dalam kelompok wanita tani Petung. “Sebenarnya masih banyak lagi prodak yang berhasil kami inovasi. Tapi karena yang siap untuk bersaing hanya dua, maka kami luncurkan itu,” ungkapnya, Jumat (30/11/2018).
Meski begitu, Dedy mengungkapkan masih perlu adanya dukungan dari banyak kalangan. Sebab, hingga kini BPOM dari kedua prodak tersebut masih dalam proses pengajuan. “Kami masih butuh banyak masukan dari keduanya itu, termasuk bagaimana kedepan dapat bisa menembus pasar nasional,” imbuhnya.
Tak hanya itu, bahan dasar singkong yang menjadi prodak Tape Crispy tersebut salah satunya bertujuan untuk meningkatkan bahkan mengembalikan ikon Bondowoso yang tergerus oleh kopi.
“Kami memang sengaja pilih singkong, karena Bondowoso awalnya dikenal dengan Bndowoso kota tepe,” pungkasnya.
Adapun harga Kripik Pare kini hanya dibandrol dengan harga Rp 10.000 sedangkan Tape Crispy dipasar terjual dengan harga Rp 15.000.
Editor : Redaksi