suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Kota Tape Mulai Digaungkan lagi di Kabupaten BONDOWOSO.

avatar suara-publik.com
Foto: Logo Kota mulai Digaungkan lagi di Kabupaten BONDOWOSO.
Foto: Logo Kota mulai Digaungkan lagi di Kabupaten BONDOWOSO.
suara-publik.com leaderboard

Laporan : Guido Saphan

BONDOWOSO (Suara-Publik)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso terus bergairah mengaungkan kembali Kota Tape sebagai julukan Bondowoso yang sangat dikenal di seluruh Indonesia dan dunia.

Seperti yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) setempat dalam melakukan pembenahan Taman Pasar Induk Bondowoso yang rusak, akibat kebakaran Pasar Induk pada empat tahun lalu.

Pembenahan Taman Pasar Induk tidak hanya untuk mempercantik wajah Kota Bondowoso. Namun, dalam pembenahan Taman Pasar Induk, DLHP mengaungkan Kota Tape sebagai julukan Bondowoso yang sangat dikenal masyarakat di seluruh Indonesia dan mancanegara.

”Untuk itu, kami memasang tulisan Kota Tape di Taman Pasar Induk. Ini untuk mempercantik wajah Kota Bondowoso dan menggaungkan lagi Kota Tape sebagai julukan Bondowoso yang sudah sangat dikenal luas di Indonesia dan luar negeri,” kata Suyud. Kabid Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3, RTH, dan PJU Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Bondowoso, saat meninjau Taman Pasar Induk Bondowoso, Kamis pagi (29/11/2018).

Julukan Kota Tape bagi Bondowoso kembali digaungkan, karena sempat dihilangkan dalam dua tahun terakhir saat kepimpinan periode kedua Bupati Amin Said Husni. Saat itu, Bupati Amin beserta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, hingga Lurah dan Kades di Bondowoso memberi julukan baru Bondowoso menjadi Bondowoso Republik Kopi (BRK).

Bahkan, Pendapa Bupati dan Kantor Bupati serta seluruh kantor OPD diwajibkan memasang nama OPD dengan logo BRK dan ada yang tidak menyertakan logo Pemkab Bondowoso.

Lebih ekstrim lagi, Bupati Amin mendeklarasikan dirinya sebagai Presiden BRK. Sehingga, semua pejabat di Bondowoso lebih mengenal Amin sebagai Presiden BRK daripada Bupati Bondowoso.

Namun, seiring habisnya masa jabatan Amin sebagai Bupati Bondowoso dan kekalahan pasangan Ahmad Dhafir – Hidayat dalam Pilkada Serentak Bondowoso pada 27 Juni 2018, julukan BRK bagi Bondowoso dan Amin sebagai Presiden BRK mulai lenyap. Julukan Bondowoso sebagai Kota Tape yang memiliki banyak potensi wisata alam serta hasil pertanian dan perkebunan kembali menggaung.

”Sejak dulu Bondowoso sudah dikenal Kota Tape dengan memiliki banyak potensi wisata alam dan hasil pertanian dan perkebunan. Jadi, semua potensi yang dimiliki Bondowoso, mari kita kembangkan bersama, tapi Kota Tape sebagai julukan melegenda Bondowoso jangan sampai dihilangkan atau diubah.

Makanya, dalam pembenahan Taman Kota, kami akan usahakan memasang tulisan Kota Tape Bondowoso,” kata Suyud. 

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper