Laporan Redaksi.
BONDOWOSO, (Suara-Pubik.Com) - Memperingati hari jadi Bondowoso yang ke 200 tahun, Bupati Bondowoso Salwa Arifin membuka festival seni lukis yang digelar di Gedung Gelora (Gor). Minggu, (23/6/2019) malam.
Acara tersebut dihadiri oleh, Pj Sekda, Agung Trihandono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) H.Harimas, jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ratusan seniman seni rupa datang dari 7 Provinsi dan 30 Kabupaten Kota yang ikut sebagai peserta festival.
100%
Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, dalam sambutannya menyampaikan, dalam rangka menyambut hari jadi Bondowoso yang ke 200 tahun ini, Pemerintah daerah dapat menyelenggarakan pameran seni yang kedua kalinya. Bupati juga menyambut baik atas terselenggaranya festival yang diselenggaran oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dibidang budaya dan seni.
“Ini pula sebagai stimulan yang dapat meningkatkan kreatifitas, edukasi dan semangat berkarya bagi seniman Bondowoso termasuk pula dari luar kabupaten Bondowoso,”kata Bupati Salwa. Festival seni yang bertema “Jhaghah” ini diambil dari bahas Madura yang artinya Bangkit, berdiri dari duduk, tidur dan sebagainya. Dengan demikian, kata Bupati, perlu adanya semangat perubahan menuju kondisi yang lebih baik. Menurut Bupati Salwa, adanya semangat perubahan menuju kondisi yang lebih baik ini, sebagai benang merah yang jika dicermati oleh seniman akan menjadi motivasi penting bagi terciptanya karya-karya yang berkwalitas.
Festival seni budaya juga sebagai edukasi sarasehan dan diskusi yang diperuntukkan bagi pelaku seni. Baik pemerhati seni maupun kalangan pelajar untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sehingga para pelajar mulai dari tingkat Paud/TK, SD, SMP/MTs, SMA/SMK dan para mahasiswa.
“Dengan demikian, untuk mendukung dalam memeriahkan pameran seni rupa ini, akan dilaksanakan loma melukis tingkat anak-anak hingga dewasa, seperti melukis topeng, dan desain batik,”ujarnya.
Selain itu, lomba ini merupakan langkah kongkrit dalam rangka memperkenalkan eksistensi seniman, budayawan, dan pemerhati seni di Bondowoso. “Tentunya akan diimbangi dengan peningkatan kreatifitas seni, sehingga mampu menciptakan budaya yang bermartabat,”imbuh Bupati.
Editor : Redaksi