Surabaya, Suara-Publik.com, Berawal dari konfirmasi secara terbuka oleh nasabah Prudential di Polsek Sugio Lamongan ber inisial (SU) terkait dugaan pemalsuan tanda tangan untuk pengklaiman polisnya, sehingga perihal tersebut di investigasi oleh LSM Gabungan Rakyat Demokrasi ( GARAD) Indonesia.
Achmad Anugrah atau yang akrab dipanggil Achmad Garad selaku ketua,dalam melakukan investigasinya sempat melayangkan surat konfirmasi ke pihak Prudential,namun LSM Garad tak kunjung mendapat surat balasan dari pihak Prudential.
Sehingga pihak LSM tersebut mendatangi ke kantor Prudential cabang Lamongan, dan saat keluar dari kantor Prudential Lamongan menyampaikan, kepada media, bahwa pihak Prudential terkait persoalan tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian, namun menurut pihak LSM, bahwa perihal tersebut tidak berhenti dari proses hukum saja, karena menurutnya persoalan tersebut menyangkut dana nasabah atau hak masyarakat yang hilang dan diduga melanggar Undang Undang No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Persoalan tersebut dikhawatirkan bisa saja terjadi ke nasabah yang lain, makanya kami akan segera berkoordinasi dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ), atas dugaan keteledoran pihak Prudential yang kami duga sangat tidak profesional dalam mengemban amanah rakyat, dan hal tersebut juga membuat nasabah yang tidak mempunyai kepastian hukum yang telah diatur dalam Undang undang Perlindungan Konsumen",ujar Achmad Garad Saat awak media.
Suara-Pubik.com konfirmasi ke kantor Prudential cabang Lamongan justru di arahkan ke kantor Prudential Surabaya tepatnya di Jalan HR. Muhammad oleh Puji Ria selaku kepala agensi cabang Lamongan.
Kamis 28/05/2020 awak media Suara-Publik.com mendatangi kantor Prudential Surabaya sesuai arahan petunjuk Pujiria untuk menemui Robert selaku kabag Surabaya-Lamongan, namun saat di kantor Prudential Surabaya di temui oleh Rika sebagai seketaris Robert, menyatakan tidak ada di tempat namun memberikan nomer ponsel Robert.
Seketika itu juga awak media menghubungi Robert melalui handphone seluler untuk konfirmasi terkait mengenai adanya pemalsuan tanda tangan yang di lakukan oleh seorang oknum pihak Prudential, dalam percakapannya Robert tidak mau menemui para awak media yang hendak mengkonfirmasi dengan alasannya, "saya tidak ada kepentingan dengan media, ujarnya. (Jo) Bersambung
Editor : Redaksi