suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Banjir Luapan Kali Lamong, Tambah Lebih Parah Dari Sebelumnya.

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

GRESIK (Suara Publik) -  Warga kecamatan benjeng saat ini di landah kecemasaan, karena banjir kali ini lebih besar dari banjir sebelumnya, Terjadinya curah hujan semakin deras  sehingga kali lamong tidak bisa menampung air terlalu besar, akhirnya meluber ke permukiman warga.

Dengan kembalinya banjir kali ini yang lebih besar  merendam permukiman dan areah persawahan, warga sangat resah karena arus terlalu besar, ada warga yang mencari tempat yang lebih aman untuk menghindari banjir.

Bila hujan turun deras dari wilayah mojokerto, wilayah lamogan, termasuk Gresik, Kumpul jadi satu di kali lamong, Mayoritas desa yang menjadi langanan banjir datang akibat limpahan air dari Kali Lamong di Kecamatan Benjeng kabupaten Gresik. 28/12/20.

Beberapa Desa yang terdampak luapan banjir antara lain Desa Sedapur kelagen, Desa Delik Sumber, Desa Kedung Rukem, Desa munggu Gianti, Desa Bulurejo, Desa Bulang Kulon, Desa Lundo, Desa Karangan Kidul dan banyak Desa Kedung Sekar, Desa Kelampok, Desa Sirnoboyo dan Desa lainya yang mengalami banjir.

Dimana area perkampungan tergenang banjir dengan ketinggian air 70 cm sampai 100 cm hinga 150cm. Selanjutnya, Selain permukiman, Dan area sawah di wilayah kecamatan Benjeng juga tergenang banjir, sehinga para petani banyak mengalami kerugian materi yang sangat besar, Ucap warga sekitar.

Disetiap hujan turun deras, wilayah kecamatan Benjeng pasti terjadi banjir besar dan pasti itu, warga sekitar sangat resah karena tidak bisa beraktifitas untuk bekerja, sehinga menuggu sampai banjir usai karena akses jalan tidak bisa di lewati dengan kendaraan bermotor, ucap selamet.    

Semakin air yang terus meluap semakin tinggi, jalan raya mulai Kedung rukem sampai jalan Kacangan Desa Bulurejo di tutup total, dimana ketinggian air di jalan depan Kantor PLN Benjeng mencapai 1 meter.

Dengan ini, warga masyarakat kecamatan  benjeng , kecamatan balong panggang, kecamatan cerme, kecamatan mengganti, mengharap kepada pemerintah daerah maupun propinsi atau pusat agar dapat mencarikan solusi, Agar masyarakat yang terdampak banjir di desa-desanya. Seperti yang di pinggiran kali lamong, bisa hidup tenang. ucap waga sekitar.

Dalam terjadinya banjir terkadang membawa korban, seperti banjir sebelumnya, selain itu juga tidak bisa beraktifitas dan menggangu ekonomi warga, dan banyak petani mengeluh, karena habis tanam terkena banjir, ucap Rio.(Imam/mariono)

Editor : Redaksi

Puasa Disbudpar