SOLO (Suara Publik)- Solopos melaksanakan Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diikuti tiga puluh enam (36) wartawan dari sejumlah media, baik online maupun cetak, pukul 08.00 WIB, Kamis (14 Januari 2020). Pelaksanaan Pra UKW secara daring ini, untuk menggambarkan materi ujian yang akan diberikan penguji UKW Mandiri. Tujuannya agar para peserta memiliki kesiapan dan lulus saat Uji UKW Mandiri yang dilaksanakan Sabtu-Minggu (30-31 Januari 2021) di Solo, Jawa Tengah (Jateng).
36 peserta UKW Mandiri dari Kalimantan Tengah (Kalteng) 2 orang, Jawa Tengah (Jateng) 2 orang dan Jawa Timur (Jatim) 30 orang, mendapat beberapa materi dari tiga narasumber yang merupakan penguji Pra UKW, yakni: Suwarmin, Tifaul Arifin dan Pemimpin Redaksi Solopos Group, Rini Yustiningsih.
Pemaparan pertama, Suwarmin membahas profesionalisme wartawan, Undang Undang (UU) Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). "Ketiga materi ini akan di ujikan pada UKW mendatang," ungkap pria yang juga selaku Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jateng. Suwarmin menambahkan, adanya UKW ini agar bisa meningkatjan kualitas profesionalitas jurnalis. "Mengapa diadakan UKW ?, agar wartawan bisa profesional dalam menjalankan tugas sesuai KEJ," tegasnya.
Sementara Rini sapaan akrab wanita yang dikenal trainer google ini, memberikan materi beberapa teknik menulis dari mulai, titik, koma, judul, lead dan isi semuanya dikupas tuntas. "Penulisan berita jangan lupa selalu penuhi unsur 5 W + 1 H dan setiap penulisan kata harus dicermati supaya tidak ada kesalahan di titik atau koma," terangnya.
Selanjutnya, Tifaul Arifin juga mengingatkan ke peserta Pra UKW, dua belas (12) materi dan pelaksanaan UKW secara garis besar. "Tidak usah kuatir, biasa saja UKW itu karena yang di ujikan merupakan pekerjaan sehari-hari wartawan," pungkasnya. (Hans)
Editor : Redaksi