suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

DPU Pengairan Banyuwangi, Berhasil Antisipasi Banjir Tidak Masuk Area Persawahan

avatar suara-publik.com
Foto: Ir.H.Guntur Priambodo kepala DPU Pengairan kabupaten Banyuwangi
Foto: Ir.H.Guntur Priambodo kepala DPU Pengairan kabupaten Banyuwangi
Dirgahayu RI ke 79 SMKS Ketintang

Banyuwangi, Suara Publik.com - Musim hujan berkepanjangan di akhir tahun 2020 dan di awal tahun 2021 tidak menyebabkan banjir yang masuk dalam alur air di irigasi persawahan. Hal ini membuat petani bisa sumringah, karena hasil panen bisa di harapkan.

Memaksimalkan upaya pencegahan banjir, di wilayah lereng Ijen dan gunung Raung untuk Arus ungai yang masuk perairan persawahan, lewat saluran irigasi, pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi sudah mengantisipasi jauh sebelum musim hujan datang, sebagai mana yang dilakukan wilayah Korsda Rogojampi.

100%100%

Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Ir. H. Guntur Priambodo. MM, membenarkan adanya antisipasi banjir yang masuk ke alur irigasi lahan persawahan. " Dalam antisipasi banjir, demi suksesnya petani bisa panen, kita selalu mengadakan sosialisasi terkait dengan sampah (jangan membuang sampah di sungai dan saluran saluran) pada saat pertemuan Hippa.

Selalu membersihkan Dan - dam , pintu air, saluran saluran dari sampah dan sedimen. Selalu siap siaga stand by di seluruh wilayah kerja masing masing juru, pada waktu hujan. Dan selalu mengadakan koordinasi antara Korsda, Juru, PPA dan Perkarya pada waktu hujan. Serta selalu menginformasikan juru wilayah paling hulu, apa bila waktu hujan. Alhamdulillah hingga saat ini terselamatkan areal persawahan dari banjir di musim hujan di akhir dan awal tahun." terang Guntur Priambodo, akrab disapa Guntur.

Secara terpisah, melalui sambungan seluler, Korsda Rogojampi, Eko S, menuturkan kalau wilayah yang dinahkodai meliputi lereng Ijen dan Raung yang berada d kawasan kecamatan Songgon, bersyukur musim hujan, banjir tidak maksimal masuk ke saluran irigasi pertanian.

Pelantikan Pjs Bupati jember

Artinya para petani masih terselamatkan. " Iya, musim hujan berkepanjangan wilayah Korsda Rogojampi bersinergi bersama juru air, Hippa guyub dilapangan bersama demi tercapainya suksesnya para petani.

Kita yang dituakan di Kosda Rogojampi, mengajak bersama sama dalam mengantisipasi banjir saat hujan besar / kecil dengan cara menutup pintu intake apa bila terjadi banjir. Dan kerja sama anatar petugas bersama masyarakat setempat dalam mengantisipasi apa bila terjadi banjir." jelas Eko.

Hujan tidak menentu, antisipasi datangnya banjir, extra maraton activitas sebelas Korsda di bawah naungan DPU Pengairan Banyuwangi, semata hanya menyelamatkan petani disaat banjir, arus dan alur air banjir tidak masuk ke lahan persawahan.(bdy)

Editor : Redaksi

Iklan Pelantikan Kadis DKP sbg Pjs Bupati sda