Gresik,(suara-publik.com) - Akibat Sirine di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Jalan Raya Sumari Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik, menyebabkan seorang pengemudi mobil Toyota Sienta Nopol: L-1667-WJ, warga Desa Kandangan bernama Miftahul Huda (42) tertabrak Kereta api dari arah kota Lamongan jurusan Surabaya, Jumat (16/4/2021).
Menurut keterangan korban, Miftah sapaan akrab Kades Kandangan ini. Sekitar pukul 07.30.Wib awalnya dirinya mau berangkat tugas ke kantor balai Desa dari arah desa Sumari mengendarai mobil sampai di perlintasan kereta tidak ada petugas yang berjaga dan sirine mati langsung saja melintasi rel tapi tiba-tiba muncul kereta api dari arah Lamongan akhirnya mundur karena tidak mengatasi kecepatannya hingga ditabrak atau diserempet kereta yang mengakibatkan dirinya mengalami luka-luka memar serta mobil bagian cap depan dan bemper ringsek (rusak parah!).
Dalam kecelakaan tabrakan di perlintasan kereta api ini tidak ada korban jiwa, hanya korban, Miftah mengalami luka-luka memar dan mobilnya rusak, kerugian materi yang dialami sekitar Rp 40 juta untuk perbaikan (servis ) kendaraan.
Harapan dan permintaan korban, Miftah dan segenap Masyarakat sekitarnya pada pihak Perusahaan jasa kereta api Indonesia (PJKAI) agar ke depannya lebih mengutamakan keselamatan nyawa para lalu lintas di sekitar perlintasan kereta senantiasa terjamin dengan :
1 . Adanya petugas jaga di perlintasan
2. Alarm dan lampu peringatan agar selalu dilakukan pengecekan berkala dari instansi terkait sehingga tidak ada lagi peralatan, sarana dan prasarana yang tidak terawat (terurus ) hingga sering mengakibatkan laka Lantas yang menyebabkan korban jiwa melayang sia-sia dan lainnya.
Dari keterangan warga pemilik warkop di sekitar perlintasan kereta yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa Sirene (alarm) sudah mati sejak setahun yang lalu tapi belum ada perbaikan hingga sering dan rawan laka lantas ini sebagai indikator PJKAI lalai dan kurang peduli pada keselamatan lalu lintas, kita berharap segera ada perbaikan dan pembenahan di perlintasan kereta agar ke depan tidak memakan korban jiwa,, pintanya, Jum'at (16/4/2021)(imam)
Editor : Redaksi