SAMPANG, SuaraPublik.com - Virus COVID-19 terus menerus menjadi ancaman terhadap warga, bahkan pasien COVID-19 mulai berguguran seperti di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Minggu (04/07/2021).
Berdasarkan pantauwan awak media SuaraPublik.com di aplikasi PeduliLindungi salah satu aplikasi untuk membantu pemerintah melakukan pelacakan sebaran virus COVID-19.
Bahwa dalam aplikasi tersebut di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang ber zona merah. Yaitu, Desa Banyuates, Desa Jatra Timur, Desa Masaran, Desa Kembang Jeruk, dan juga Desa Trapang.
Dalam aplikasi PeduliLindungi ada puluhan pasien yang terpapar COVID-19 meninggal dunia.
Setelah media ini mewawancarai salah satu tokoh pemuda Faris Reza Malik ia membenarkan bahwa di Kecamatan Banyuates zona merah, hampir setiap hari ada orang meninggal dunia. Dan sebagian dari orang yang meninggal tersebut diduga terpapar virus COVID-19," kata Faris.
Faris juga berharap, kepada masyarakat Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) serta mensukseskan vaksinasi COVID-19.
Dan sekarang orang meninggal dunia di Kecamatan Banyuates khususnya di Desa Banyuates dan juga Desa Jatra Timur sudah tidak disiarkan lagi di masjid, tujuannya supaya masyarakat tidak kaget dengan banyak warga meninggal dunia," Jelasnya.
100%
Sedangkan Camat Banyuates, Fajar Sidiq menjelaskan, mari kita bersama-sama fokus pengendalian sebaran COVID-19.
Jika ada warga Kecamatan Banyuates sakit silahkan langsung periksa ke Puskesmas terdekat, karena semua yang sakit belum tentu COVID-19.
Maka dari itu untuk pengendalian sebaran silahkan periksalah jangan takut. "Jangan lupa patuhi prokes (protokol keshatan) dan hindari kerumunan serta jangan lupa jaga imun serta jaga iman berdoa terus sama Allah SWT," ucapnya.
Ia juga berharap agar masyarakat Banyuates mendukung program pemerintah dengan mensukseskan program vaksinasi supaya imunitas suatu kelompok itu menjadi kuat," tandasnya. (Lex)
Editor : Redaksi