BANYUWANGI, (suarapublik.com) - Proyek pengerjaan pengaspalan hotmix, berupa paket pemeliharaan Jalan Di Dusun Tempusari, Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi diduga kuat tidak sesuai spesifikasi teknis yang ada. Pasalnya, pekerjaan yang di kerjakan CV. Marga Jaya baru Dua (2) Bulan sudah rusak.
Diketahui, paket pekerjaan pemeliharaan Jalan Aspal tersebut menggunakan dana dari APBD dengan nilai anggaran sebesar Rp.144.584.000 ini nampak sia-sia.
Dari pengamatan media ini menerangkan, bahwa jalan aspal ini baru Dua Bulan selesai dikerjakan selesai di aspal oleh CV. Marga Jaya terlihat rusak. Nampak terlihat disisi jalan berlubang.
Selain itu, dibawah aspal hanya sekedar di urug tanah saja. Kerusakan aspal tersebut terjadi di sejumlah titik telah di bongkar untuk di perbaiki. di tempat yang sama ada juga pengerjaan pengecoran (pengerasan) Jalan dengan lebar 3 meter dan ketebalan hanya 12 cm.
Salah satu pekerja proyek yang enggan menyebutkan nama nya mengaku, dalam pengecoran jalan itu tidak menggunakan Concrete Beton (Molen) namun, hanya di lakukan secara manual dengan menggunakan alat seadanya berupa cangkul dan sekrop.
"Manual, pokoknya yang rusak (red. Jalan) Itu di ganti (diperbaiki)," kata salah satu pekerja dilapangan yang enggan menyebutkan namanya tersebut.
Disisi lain menurut warga sekitar Sumardi, mengatakan, sebelum proses pengaspalan jalan, jalan yang berlubang di urug dengan tanah, setelah itu baru diaspal. Sehingga pelaksana proyek tersebut terkesan mengerjakan asal-asalan tanpa melihat kualitas aspal.
"Kurang sae lah mas (kurang baiklah Mas)," ujar nya sambil mengeluh.
Sementara, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman ( PUCKPP ), Danang Hartanto ST, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Ebta Andharisandi, menjelaskan, bahwa pelaksanaan pengerjaan proyek tersebut masih tanggungjawab dari pelaksanaan CV. Marga Jaya, sedangkan jalan yang hanya sekedar di urug tersebut sudah dilakukan perbaikan.
"Iya (rusak) ini kan masih masa pelaksanaan jadi masih pertanggungjawaban mereka (CV. Marga Jaya)," terang nya.
Saat disinggung tentang spesifikasi ketebalan pengecoran jalan, Ebta mengatakan, bahwa masih menunggu cek fisik 100 persen selesai. "Tunggu aja nggeh," tandasnya. (Dra)
Editor : Redaksi