SAMPANG, (suarapublik.com) - Mohammad Monir selaku kontributor salah satu media lokal online, Madurapos.net mengalami dugaan pelecehan profesi.
Dirinya merasa di lecehkan oleh Owner Hotel Semilir Sampang pada saat melakukan peliputan diwilayah tersebut. Hal itu terjadi pada Senin, (6/9/2021) beberapa pekan lalu.
Dimas yang mengaku Pemilik Hotel Melakukan pelecehan yang terletak di Jalan Syamsul Arifin, Kelurahan Polagan, Kabupaten Sampang Madura Jawa timur Senin, (13/9/2021).
Kronologisnya, saat itu, owner hotel, Dimas di hubungi via pesan whatsapp wartawan Madurapos, perihal tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Hotel Semilir.
Namun, Dimas tersebut malah mempertanyakan dan mengatakan apa maksud serta masalah pihak MaduraPost mempertanyakan hal itu.
“Masalahnya anda (Wartawan MaduraPost, red) apa? mau memanfaatkannya,” kata Dimas via whatsapp-nya.
Dimas mengancam akan menuntut media Madurapost.net jika pemberitaan itu nantinya tidak valid. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih sudah mengenalkan Hotel Semilir ke masyarakat.
“Masookkk, lakukan pekerjaan anda dengan baik, saya apresiasi. Om, saya request nanti foto Seemilirnya (Gedung Hotel) juga ditampilin ya, jangan tulisan doang,” pinta Dimas terkesan mengejek.
Kemudian Dimas menyangkal kalau persoalan dugaan penganiayaan yang sempat dilaporkan ke kepolisian oleh korban itu adalah pidana, tapi sebut dia adalah perdata.
“Oh berarti saya yang salah, ya gak apa-apa pokoknya request saya ya Om jangan lupa, nanti aku kasih rokok Penamas kamu (Wartawan MaduraPost, red), kalau Surya kemahalan,” lecehnya via Whats App.
Ditempat terpisah, Imron selaku Kepala Biro MaduraPost Sampang merasa sangat keberatan atas pernyataan yang dilontarkan oleh Dimas yang mengaku Pemilik Hotel Semilir tersebut, bahkan ia juga menganggap apa yang dilakukan oleh pihak Hotel kepada wartawan MaduraPost sebuah pelecehan terhadap profesi jurnalis," ucapnya.
Imron yang juga Sekretaris Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) mengatakan, kami dari pihak Madurapost akan tempuh jalur hukum, terkait masalah pelecehan yang dilakukan oleh Dimas (Pemilik Hotel) Semilir Sampang, insyaallah dalam waktu dekat akan kami laporkan hal ini ke Polres Sampang," ungkapnya.
Sedangkan pemilik Hotel Semilir, Dimas, saat di konfirmasi via selulernya terkait pelecehan tersebut mengatakan, bahwasanya kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan," jelas Dimas.
Disinggung masalah pihaknya akan memberikan rokok Penamas kalau Surya terlalu mahal, dirinya pura-pura pikun. Setelah media ini menjelaskan bahwa ada bukti scren shotnya, ia berdalih bahwa ungakapan tersebut hanya sebuah candaan," tukasnya. (Lex)
Editor : Redaksi