BANYUWANGI, (suara publik.com) - Merasa tak digubris Pemkab Banyuwangi, warga Dusun Krajan, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi masih tetap menutup jalan. Pasalnya, warga sekitar merasa kecewa usulan untuk memperbaiki jalan alternatif tersebut belum direalisasikan.
Seluruh warga sudah kompak, untuk tidak membuka jalan alternatif yang di penuhi tumpukan batu hingga bisa terealisasi pekerjaan hotmik yang diajukan.
Seperti yang disampaikan salah satu warga Krajan yang paling intens, Sandi, mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah mengajukan usulan perbaikan jalan sejak 2015 lalu, namun, sampai akhir 2021 ini belum terealisasi.
"Warga sudah tidak mau lagi mendapatkan harapan palsu, kita mengajukan peningkatan jalan ini mulai tahun 2015, masa sampai saat ini belum di realisasikan. Biarkan saja batu itu sudah menumpuk ditengah jalan, Kami ingin tahu pejabat terkait prihatin tidak," katanya dengan kesal.
Lebih lanjut Ia mengungkapkan, saat itu, sudah berulang kali dilakukan pengukuran. Bahkan baru saja (kemaren) 5/10) ada pengukuran setelah ada gejolak warga. "Namun ya tetap saja tidak ada titik temu, bahkan ditanyakan ke dinas malah belum ada katanya," cetus Sandi, Selasa (5/10/2021).
Ditempat terpisah, dikonfirmasi awak media ini, Camat Kalipuro, Henry Suhartono, A.P, S.Sos, MM, menyampaikan, bahwa pihak Kecamatan Kalipuro sudah melayangkan surat untuk pengajuan jalan namun masih ditangguhkan.
"Pengajuan kemarin masih di tangguhkan, bukan tidak di terima, sedangkan, dari pihak kecamatan sudah bersurat kepada Dinas P.U CKPP jadi masih di proses untuk ditindaklanjuti dan bisa di kerjakan," ujar Henry kepada suarapublik.com, Selasa (5/10/2021) (Dra)
Editor : Redaksi