SURABAYA, (suara-publik) – Beberapa hari lalu, terjadi bencana alam berupa erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang. Untuk itu, Pemprov Jatim melalui Satker Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim memaksimalkan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) terhadap pengungsi korban erupsi Gunung Semeru.
Dalam hal ini, Dinsos Jatim telah melakukan pembagian kegiatan LDP agar menjadi merata dan berkesinambungan dengan relawan lainnya.
“Terjadi musibah, ada pengungsian, kita dari dinas sosial bersama relawan sosial itu sudah melakukan penanganan. Hari ini kita melakukan penataan agar lebih baik. Jadwalnya kita atur dan pembagiannya kita tentukan sehingga kegiatan yang di LDP itu bisa merata dan berkesinambungan," ungkap Kadinsos Jatim, Dr, M. Alwi, Jum'at, (10/12/2021).
"Ini sesuai arahan dan petunjuk yang diberikan oleh Gubernur, jadi LDP itu agar lebih masif mencakup semua kalangan, tidak hanya anak-anak saja,” tambahnya.
Dia mengatakan, Dinsos Jatim saat ini melakukan persiapan yang melibatkan semua unsur. Artinya, tidak hanya dari Dinas Sosial saja, tetapi relawan-relawan sosial TKSK, Tagana, pelopor perdamaian, atau relawan-relawan sosial.
“Kalau sasaranya tentunya semua pengungsi. Bahkan hari pertama kita sulit mendata. Paling tidak lima hari pasca pengungsi efektif kita melakukan LDP. Sampai kapan? Kita lihat dengan mengikuti situasi yang berkembang,” paparnya.
Dia mengharapkan kepada relawan sosial melaksanakan tugasnya dengan kesungguhannya yang diawali dari hati nurani untuk membantu pengungsi.
“Kami berharap teman-teman (relawan sosial,red) melakukan kegiatan ini dilakukan dengan penuh kesungguhan berangkat dari hati nurani untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah,” tuturnya.
Selain itu, Alwi menambahkan, pada kegiatan LDP ini juga membagikan bantuan kepada pengungsi, baik dari kalangan masyrakat mapun dari pemprov Jatim.
“Bantuan dari berbagai sumber, termasuk dari internal Dinas Sosial Jatim, mereka urunan atas dasar keiklasan dan naluri kemanusian walupun sedikit untuk membantu meringankan apa yang dibutuhkan masyarakat yang terkena musibah,” tandasnya. (Dre)
Editor : Redaksi