Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah menyampaikan jika Pemerintah Kabupaten Gresik akan senantiasa memberikan dukungan kepada seluruh agama yang ada di Kabupaten Gresik, sehingga Kabupaten Gresik akan senantiasa damai dan selalu bersama-sama dalam membangun Kabupaten Gresik tanpa membeda-bedakan suku ataupun agama.
Demikian yang dikatakan Wabup saat menghadiri pembagian paket sembako dan santunan anak yatim dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi 2022 / Tahun Baru Saka 1944, Sabtu (26/02).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Sekretaris Komisi | DPRD Kabupaten Gresik, Wongso Negoro ini diselenggarakan di Kediaman Wongso Negoro di Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti dan mengundang segenap masyarakat Hindu dan masyarakat sekitar dari 4 Desa yakni Pengalangan, Pranti, Hulaan dan Menganti.
Wabup berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan, karena selain akan membantu meringankan beban masyarakat, juga dalam rangka menjaga rasa persaudaraan antar sesama.
Dalam kesempatan ini juga, Wabup juga menjawab berbagai keluhan masyarakat yang sebelumnya disampaikan, diantaranya mengenai masalah infrastruktur dan masalah pendidikan terkait jumlah guru Agama Hindu.
"Terkait masalah inftastruktur jalan poros desa, kita dari Kabupaten Gresik berkoordinasi dengan DPRD akan mengupayakan anggaran perbaikannya ditahun ini, dan akan dilanjutkan pada tahun 2023. Semoga dengan begitu jalan poros desa kondisinya akan lebih baik," ujar Wabup.
"Untuk masalah Guru Agama Hindu di sekolah, akan kita komunikasikan dengan Kementerian Agama dan ditindak lanjuti Dinas Pendidikan," sambung Wabup.
Tampak hadir bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam kegiatan ini, Kapolres Gresik AKBP Nur Aziz, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Gresik P. Kusno, Camat Menganti Sujarto bersama Danramil dan Kapolsek Menganti, Ketua Forum Masyarakat Cinta Keberagaman (Formagam) Gresik Djoko Pratomo, serta segenap tokoh masyarakat dan agama hindu. (imam)
Editor : Redaksi