suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

TPT Desa Dohoagung Dikerjakan Sesuai RAB Yang Ada, Tak Ada Volume Yang Dikurangi

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

Gresik, suara-publik.com - Proyek pembangunan TPT (Tembok Penahanan Tanah) di Desa Dohoagung, Balongpanggang Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang bersumber dari Dana BK (Bantuan Keuangan) Kabupaten Tahap I Tahun 2022, saat ini masih dalam tahap pengerjaan dan belum selesai proses pembangunannya.

Dari pantauan suara-publik.com dilapangan, TPT yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp. 200 juta tersebut memiliki volume pekerjaan panjang lebih dari 200 meter dengan tinggi 100 cm. Dan anggaran yang dipakai baru cair 50 persen dari total anggaran 200 juta.

Menurut keterangan warga setempat yang namanya enggan disebutkan,, dirinya ikut bekerja membangun TPT yang lokasinya berada di jalan desa yang menuju dusun Grabakan Desa Dohoagung. Dia juga mengaku semua yang dikerjakan berdasarkan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) yang ada. Dirinya juga asli warga Desa Dohoagung, dan tidak mungkin pekerjaan yang dikerjakannya tidak sesuai.

“Saya asli warga sini ( Dohoagung) mas. Dari awal pengerjaan, saya ikut dalam proyek ini, tidak mungkin pekerjaan yang saya lakukan di desa saya sendiri awur awuran. Jadi, jika ada yang bilang tidak sesuai dengan RAB, itu tidak benar. Pekerjaan bisa dinilai dari mana kalau pengerjaannya belum selesai dan masih sedang berjalan,” ungkapnya, (Selasa, 27/9).

Lanjutnya, pekerjaan yang dikerjakannya sudah sesuai dengan RAB yang ada. Tidak ada volume yang dikurangi. Hanya saja dana yang dipakai belum cair sepenuhnya, maka proyek TPT belum dilanjutkan. Dan apabila dana sudah cair sepenuhnya, maka pembangunan TPT akan dilanjutkan lagi.

“Kalau mau tahu hasil pekerjaan itu harus tunggu sampai selesai dulu, bagaimana bisa bilang tidak sesuai kalau pekerjaannya masih sedang berjalan. Itu lucu mas, seakan mencari cari kesalahan orang saja. Silahkan datang menemui saya kalau ada yang bilang pekerjaan saya tidak sesuai,” pungkasnya dengan nada tinggi.

Terpisah, Kepala Desa Dohoagung Warsito Adi menyampaikan, jika semua pembangunan desa yang bersumber dari Dana pemerintah baik pusat maupun daerah akan dikerjakan semaksimal mungkin. Dirinya juga mempersilahkan siapa saja untuk menanyakan langsung kepada warga terkait pekerjaan yang ada di desanya.

"Hidup hanya sekali mas, saya mau mengabdikan diri saya untuk warga Dohoagung. Jika ada yang tidak percaya dengan pembangunan yang saya kerjakan di desa, bisa cek dilokasi. Monggo datang dan tanya langsung ke pekerja, kita berusaha transparan untuk semua masalah yang ada kok," ungkap Warsito singkat. ( Im/j4ck).

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper