Surabaya, suara publik - Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau disingkat P5 pada Kurikulum Merdeka diselenggarakan di kelas 7 untuk jenjang SMP. Sama halnya dengan itu, SMP Sasana Bhakti Surabaya yang biasa dijuluki dengan SMP SAKTI mengusung judul "Pernak-Pernikku Penambah Estetika" membuat seluruh peserta didik kelas 7 lebih kreatif dan inovatif dalam membuat pernak-pernik.
Dimulai dari Kunjungan ke tiga tempat ibadah, yakni Masjid Baitul Hamdi, GKI Sulung, dan Klenteng Pak Kik Bio-Hian Thian Siang Tee serta Taman Flora hingga pemaparan dari pihak BCA Syariah agar seluruh peserta didik agar memiliki ide yang cemerlang.
"Tiga tempat ibadah dan Taman Flora kita kunjungi agar anak-anak mendapatkan ide untuk membuat pernak-perniknya. Beserta pihak BCA Syariah agar anak-anak semakin mengenal dunia perbankan sebagai mitra berbisnis," ujar Bijak Yuriswira, S.H. selaku Pelaksana P5 Kelas 7.
Pihak BCA Syariah yang diwakili oleh ibu Nia Diyanethi dan bapak M. Alif Reza P. memberikan pemaparan tentang dunia perbankan secara singkat. Kemudian anak-anak membuat berbagai pernak-pernik yang dipantau langsung oleh beberapa guru secara berkala. Pernak-pernik tersebut diantaranya adalah amplop uang unik, gantungan kunci karakter, tempat pensil karakter, kalung dan gelang, serta banyak lagi lainnya.
Setelah beberapa rangkaian dijalani, peserta didik pun menggelar Gelar Karya dan Kreativitas P5 yang mana mereka menjual hasil jerih payah mereka membuat pernak-pernik. Para Guru, Peserta Didik, dan Orang Tua turut meramaikan lapak mereka.
"P5 kali ini untuk membentuk pribadi anak yang tangguh untuk menghadapi tantangan zaman. Dengan kreativitas dan inovasi, mereka dapat bertahan di era saat ini," pungkas Drs. Herijono selaku Kaur Kesiswaan sekaligus Koordinator Umum P5.(*)
Editor : Redaksi