suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Camat Kedamean Akan Cek, Proyek Kolam Ikan Desa Sidoraharjo

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

Gresik Suara Publik com. - Proyek pembangunan  kolam ikan yang ada di Dusun Traseng desa Sidoraharjo Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik diduga menjadi pertanyaan, sehingga menjadi pembicaraan warga sekitar.

Pasalnya, pembangunan kolam ikan dan jalan kolam itu menghabiskan biaya yang lumayan besar, namun fisiknya hanya seperti itu sebab antara fisik bangunan dan jumlah anggaran yang digunakan tidak sesuai alias seperti kelihatan janggal dan kedalamannya kolam di papan bener tidak ada.

Dari pantauan tim investigasi media suara publik di lapangan, jalan kolam dan kolam ikan dalam papan bener terpampang anggarannya Rp. 250.000.000 (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang bersumber dari Dana Desa tahun 2022. Dan juga sebelumya terbangun jalan usaha tani (JUT) di titik lokasi tersebut yang bersumber dari anggaran (DD) dana desa tahun 2022, dengan nilai 49. 200. 000. Empat puluh sembilan dua ratus juta rupiah Rupiah, semua difokuskan di lokasi kolam tersebut.

" Menurut informasi warga Desa Sidoharjo sekitar yang enggan disebutkan namanya  ketika ditanya tentang Proyek pembangunan kolam ikan yang dibangun kepala desa Sidoraharjo, dia menjawab di sebelah bangunan ada papannya, tetapi buat kolam ikan apa, saya juga tidak tahu dan dananya sebesar itu. ungkap warga, sambil menunjuk lokasi pembangunan dan namanya, Senin (9/1/2023).

Masih menurut warga, pembangunan dua kolam  ikan, sepertinya tidak ada manfaatnya sama sekali bagi warga Desa Lebih baik dipakai untuk pembangunan yang lain. Banyak dusun di desa Sidoraharjo yang lebih layak untuk dibangun.

"Buat apa menghamburkan uang negara untuk hal yang tidak bermanfaat. Banyak wilayah di sini yang patut untuk dibangun, seperti kelanjutan jalan usaha tani atau plengsengan. Tetapi kepala desa malah membuat kolam ikan," jelasnya dengan nada jengkel.

Sementara itu, Kepala Desa  Sidoraharjo Suwoto saat ditemui tim media di balai desa tidak ada, padahal sudah  dikonfirmasi wartawan melalui Pesan WhatsApp siap untuk ditemui, Monggo mas ke balai desa. Tapi dia mengingkarinya terkesan enggan untuk di kofirmasi tentang proyek pembangunan, selalu  menghindar dari wartawan,  ditelpon enggan mengangkat teleponnya.

Dihubungi lagi melalui pesan WhatsApp pribadinya juga hanya dibaca dan tidak mau membalas. Suwoto memang dikenal anti wartawan atau siapapun yang ingin memperoleh informasi terkait pembangunan di desanya. Entah apa yang disembunyikan, sehingga Kades Sidoraharjo bersikap anti wartawan hingga patut diduga kuat menjadi pertanyaan,"ada apa," kok tidak mau menjelaskan tentang pembangunanan kolam ikan, seakan menghidari media.

"Lanjut terkait proyek dana desa yang terkesan menjadi sorotan warga apa lagi proyek jut yang baru di bagun sudah retak, untuk itu berharap kementrian Desa RI (Kemendes) melalu bidang pengawasan dan Inspektorat kabupaten Gresik agar segera turun untuk melakukan audit pembangunan kolam ikan itu."

Terpisah, Camat Kedamean, Drs,Sukardi, MM, Tupoksinya Pelaksanaan pelaporan hasil monitoring kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah kerja kecamatan, saat dikonfirmasi wartawan melalui Pesan WhatsApp Terkait Dugaan Mark up (penyelewengan) anggaran dana Desa dalam pembangunan kolam ikan, pihaknya akan segera cek dulu ke lokasi proyek, pungkasnya, Senin (9/1/2022).

(Tim/imam)

Editor : Redaksi

Puasa Disbudpar