Kondisi jalan poros tersebut mengalami kerusakan sudah cukup lama. Bahkan tidak sedikit pengguna jalan yang terjatuh akibat terperosok maupun terpeleset, terlebih saat musim hujan.
Menurut penuturan Rahmi, salah satu warga Desa Lampah, rusaknya sejumlah titik jalan kabupaten ini sudah lama. Tapi, sampai sekarang tidak ada upaya perbaikan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten.
“Kalau melihat kondisi jalan, wajar saja jika para pengendara banyak yang mengeluh apalagi di depan rumah warsono lubangnya terlalu dalam kalau hujan penuh dengan air kalau pas pengendara mobil lewat pasti dampak airnya muncrat ke rumah", ucapnya.
Salah satu pengendara Fauzi, asal Desa Slempit yang kebetulan setiap hari sering melintasi jalan tersebut, mengaku bahwa motornya beberapa kali pernah rusak akibat melintasi jalan yang penuh dengan lubang Paving dan batu-batu krikil.
“Saya kalau berangkat dan pulang kerja pasti lewat jalan ini, karena jaraknya lebih dekat", ucap Fauzi.
Seharusnya ada perhatian dari pemerintah daerah minimal ada solusi, sehinga pengendara sepedah motor tidak kesulitan saat untuk menghindari lubang-lubang jalan, di kuwatirkan terpeleset.
Sementara Kepala Desa Lampah, Suwandi saat dihubungi terkait hal ini belum tersambung. (Im).
Editor : Redaksi