"Selesainya pas Ramadan, kita resmikan dibuka menjelang lebaran. Ini adalah momen yang pas. Sebab pada perayaan Idul Fitri nanti, kedua kecamatan sudah terhubung lagi melalui jemabatan ini," kata Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, Rabu (20/4/2023).
setelah roboh pada Desember 2021 lalu, Jembatan Kacangan dibangun ulang dengan desain yang baru. Jembatan dengan panjang 90 meter dan lebar 7 meter termasuk trotoar di kanan dan kiri menelan biaya kurang lebih Rp 13 miliar.
"Jembatan Kacangan hampir satu tahun. Pada tahun Desember 2021 patah, 2023 di momen sebentar lagi Hari Lebaran bisa digunakan kembali. Ini bisa menyambungkan kembali dua kecamatan yang sempat terputus karena akses jalan," tambah pria yang akrab disapa Gus Yani tersebut.
Gus Yani menjelaskan, pembangunan jembatan tersebut sudah 99 persen dan sudah bisa dilintasi. Hanya kurang finishing beberapa di ujung jembatan. Khusus truk bertonase besar masih ada larangan melintasi jembatan kacangan. Selama kurang lebih 28 hari mencapai peningkatan kekuatan beton.
"Untuk pengendara roda dua dan roda empat bisa melintas tidak perlu muter lagi. Untuk kendaraan besar, kita larang dulu melintas," tambahnya.
Jembatan Kacangan merupakan jalur alternatif dari Benjeng ke Menganti dan Kedamean.
Setelah diresmikan dan bisa dilalui oleh kendaraan, warga sekitar tidak perlu lagi memutar lewat Desa Bengkelo Lor yang jaraknya kurang lebih 1 kilometer.
"Sekarang sudah tidak muter lagi, kan sebentar lagi idul fitri, pastinya akan banyak warga yang melakukan kunjungan ke saudara," kata Mariono salah satu warga. (Imam/Umar bin Khattab).
Editor : Redaksi