suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Mantap ! KTH WAM Malang, PKSM Blitar dan Penyuluh Kehutanan PNS Dinas Kehutanan Jatim Terpilih Jadi Nominator Pemenang Lomba Wana Lestari Tingkat Nasional 2023

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

SIDOARJO, (suarapublik.com) - Pembinaan Kelompok Tani Hutan (KTH) dan kinerja penyuluh kehutanan Provinsi Jawa Timur memperoleh apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia melalui Pusat Penyuluhan Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dr. Ir. Yumi, M.Si, Penyuluh Kehutanan Ahli Utama pada Kementerian LHK selaku Ketua Tim Verifikasi Lapangan Lomba Wana Lestari Tingkat Nasional 2023 menyampaikan, bahwa Kelompok Tani Hutan (KTH) Wonosantri Abadi yang berada di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Nur Tajiaturrohmah, S.Pd. Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Desa Kebonagung, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar dan Wiwin Yuliari, S.P Penyuluh Kehutanan PNS pada Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Malang, terpilih menjadi nominator pemenang Lomba Wana Lestari Tingkat Nasional Tahun 2023, untuk kategori KTH, PKSM dan Penyuluh Kehutanan PNS.

Lomba Wana Lestari adalah salah satu metode penyuluhan yang dilaksanakan untuk menetapkan perorangan, kelompok atau aparatur pemerintah yang berprestasi dalam memberdayakan dan mengubah perilaku masyarakat dalam pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan melalui mekanisme penilaian tertentu.

Verifikasi Lapangan (verlap) nominator juara Lomba Wana Lestari Tingkat Nasional Tahun 2023 di Jawa Timur yang dilaksanakan pada 4-7 Juli 2023 ini bertempat di Kabupaten Blitar untuk kategori PKSM, sedangkan di Kabupaten Malang untuk kategori KTH dan Penyuluh Kehutanan PNS.

Pelaksanaan verifikasi lapangan kategori PKSM di Kabupaten Blitar, diawali dengan penerimaan Tim Verlap Kementerian LHK oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar di ruang Candi Simping Komplek Pemerintah Kabupaten Blitar di Kanigoro pada Selasa, 4/7 2023.

Drs. Izul Marom, M.Sc, selaku Perwakilan Bupati Blitar, mengungkapkan ucapan rasa terima kasih kepada Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur yang telah dengan baik memberikan pembinaan kepada Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat di Kabupaten Blitar.

"Kami sangat berterima kasih kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim atas pembinaan nya, sehingga Sdri Nur Tajiaturrohmah di Desa Kebonagung Kecamatan, Wonodadi bisa terpilih menjadi nominatior Juara Lomba Wana Lestari Tingkat Nasional," ujarnya.

"Dan hari ini akan diverifikasi lapangan oleh Tim dari Pusat Penyuluhan Kementerian LHK, semoga yang bersangkutan dapat menjadi Juara Pertama Tingkat Nasional, dan kepada Tim KLHK kami mengucapkan selamat datang di Kabupaten Blitar, Kami Pemerintah Kabupaten Blitar menyambut baik upaya pemerintah pusat memberikan apresiasi kepada masyarakat yang berprestasi dalam mendukung pembangunan kehutanan di lapangan," tambah Izul Mahrom dalam sambutannya.

Ia menceritakan, bahwa sosok Nur Tajiaturrohmah adalah wanita ibu rumah tangga di Kabupaten Blitar yang aktif membina kelompok wanita, KTH dan masyarakat lainnya untuk memanfaatkan lahan di bawah tegakan dengan berbagai jenis tanaman empon-empon, dan mengolah berbagai tanaman empon-empon tersebut menjadi produk bernilai ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan keluarga.

"Ibunda Nur Tajiaturrohmah hanya lah seorang Ibu Rumah Tangga biasa saja. Namun, semangat dan peduli pada lingkungan sekitarnya sangat tinggi, sehingga mampu memberikan energi positif pada masyarakat yang lainnya," kata Izul.

Sebagai Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM), lanjut Izul, Nur aktif melakukan pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, sehingga terbentuk lebih dari 4 KTH dan 8 PKSM baru di wilayah kerjanya. "Dengan beragam produk olahan empon-empon yang menjadi komoditas andalannya," tandasnya.

Sedangkan Verifikasi Lapangan untuk nominator pemenang kategori KTH dan Penyuluh Kehutanan PNS dilaksanakan di lokasi KTH Wonosantri Abadi, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Rabu,  (5/7/2023).

Gus Ulum selaku Ketua KTH Wonosantri Abadi menyampaikan pada tim penilai dari KLHK, bahwa KTH Wonosantri dibentuk untuk menjadi wadah legal masyarakat setempat dalam kegiatan penghijauan, konservasi tanah dan air, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan tanaman kopi di bawah tegakan hutan dan kegiatan sosial edukasi lainnya.

Ngopi Sa Ngajine” merupakan program temu karya anggota KTH Wonosantri bersama para pihak ekternal relasi KTH lainnya. "Di Forum rutin tersebut dibedah bagaimana bisnis proses usaha pemanfaatan kopi di bawah tegakan hulu hilirnya, dari mulai  teknis budidaya tanaman, proses produksidan pengolahan, pemasaran serta membangun jejaring kemiteraan usaha," paparnya.

Gus Ulum mengatakan, Amstirdam Caffe merupakan salah satu mitra usaha KTH Wonosantri yang telah mengangkat nilai ekonomi kopi bawah tegakan dan mengantarkan “LE MAR” kopi produksi KTH Wonosantri Abadi. "Pernah meraih Juara Score Cupping Test Tertinggi Nasional WE X SUJI Tahun 2021," ungkapnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, “Edu Kopi” adalah laboratorium alam, ruang pembelajaran dan interaksi sosial KTH Wonosantri dengan para mahasiswa, peneliti, pemerhati kopi dan masyarakat luas lainnya. "Fakultas Pertanian Univesitas Brawijaya Malang secara rutin memberikan pembelajaran lapangan kepada para mahasiswa jurusan agroforestry untuk belajar langsung bagaimana teknis budidaya tanaman kopi, pengolahan dan pemasarannyadi lokasi KTH," pungkasnya.

Agenda selanjutnya, verifikasi lapangan oleh tim Kementerian LHK dengan kunjungan lapangan ke lokasi budidaya tanaman anggrek PT Javina, dimana KTH Wonosantri Abadi menjadi mitra kebun plasma dan kunjungan ke Kawasan Hutan lokasi budidaya tanaman kopi di bawah tegakan. KTH Wonosantri Abadi merupakan salah satu KTH binaan Wiwin Yuliari, S.P nominator Penyuluh Kehutanan PNS peserta Lomba Wana Lestari Tingkat Nasional dari Provinsi Jawa Timur.

Disisi lain, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, Dr. Ir. Jumadi, M.MT menyampaikan, untuk Lomba Wana Lestari Tingkat Nasional 2023 Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sangat mendukung dan mengapresiasi atas prestasi dan kinerja insan rimbawan Jawa Timur, baik kategori Kelompok Tani Hutan (KTH), Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM), Penyuluh Kehutanan PNS, Kader Konservasi Alam (KKA) maupun Kelompok Pecinta Alam (KPA). "Semoga memberikan hasil terbaik untuk Jawa Timur," Kata Jumadi dalam sambutannya.

Jumadi menambahkan, pembinaan dan pendampingan yang dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur bersambut kuat dengan inisiasi partisipasif masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi, penyelamatan hutan dan lingkungan serta dinamika sosial budaya di lapangan, dukungan Pemerintah Kabupaten/Kota setempat, akademisi dan dunia usaha. "Kerjasama, semangat yang tinggi, berjiwa sosial, mencintai lingkungan alam Inilah jiwa masyarakat yang mampu merubah ekonomi dan kelestarian alam. Jadi, pembinaan yang di lakukan Dinas Kehutanan Jatim tidak sia-sia. Semoga ini berlangsung seterusnya," pungkas nya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dr. Ir. Jumadi, M.MT selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Prof. Mangku Purnomo S.P,M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Sivaraja selaku owner Amstirdam Coffe dan Roastery Malang, Owner PT. Java Indo Arjuna (Javina) Malang, Kepala DLH Kabupaten Malang dan Pejabat Kecamatan Singosasi mewakili Pemkab Malang. (Adv/Dre)

Editor : Redaksi

DKP Harkitnas