suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Meriahnya Sedekah Bumi di Dusun Gadel Balongpanggang

suara-publik.com leaderboard

GRESIK, (suara-publik.com) - Tradisi sedekah bumi merupakan salah satu bentuk ritual tradisional masyarakat di pulau jawa yang sudah berlangsung secara turun-temurun dari nenek moyang orang jawa terdahulu.

Ritual tersebut biasanya dilakukan oleh masyarakat jawa yang bekerja sebagai petani, dengangan menggantungkan hidupnya dari mengais rejeki dengan memanfaatkan kekayaan alam yang ada di bumi.

Bagi masyarakat jawa khususnya para kaum petani, tradisi ritual tahunan semacam sedekah bumi bukan hanya merupakan sebagai rutinitas atau ritual yang sifatnya tahunan belaka. Namun, tradisi ini mempunyai makna yang lebih dari itu. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil bumi yang berlimpah.

Upacara tradisional sedekah bumi itu sudah menjadi salah satu bagian dari masyarakat yang tidak akan mampu untuk dipisahkan dari budaya jawa yang biasanya diikuti dengan kesenian tradisional.

Seperti halnya yang dilakukan oleh warga Dusun Gadel, Desa Pacuh, Kecamatan Balongpanggang. Mereka menggelar acara ritual sedekah bumi tersebut, dilaksanakan di Rumah Kepala Dusun (Kasun), Askur.

Kegiatan tersebut, diikuti seluruh warga Dusun Gadel. Tak hanya warga, hadir pula Camat Balongpanggang, Suryo Wibowo, S.Sos, M.Si, Kapolsek Balongpanggang, AKP M. Dawud, S.H, Danramil, Kapten ARH. Kuntoko S.M, Satpol PP, Kepala Desa Pacuh, Imron Hamzah beserta perangkat desanya dan BPD dan tokoh masyarakat setempat.

Nampak terlihat, warga masyarakat Dusun Gadel sangat antusias dalam menyambut acara sedekah bumi ini. Terlihat dengan adanya kirab tumpeng gunungan yang terbuat dari hasil bumi (pertanian).

Tumpeng tersebut diarak warga RT 11 langsung dipimpin ketua RT, Rasim. Sesampai di tempat acara, langsung disajikan hiburan Wayang Kulit dengan dimainkan Ki dalang, Didik Sasmito Aji. Selain itu, juga di hibur musik campursari Kembange Jagat dari Mojokerto sampai malam hari.

Selanjutnya, acara di mulai dengan Istiqosah bersama dengan di pimpin Ustadz Mutasirin, kemudian dilanjutkan sambutan dari Kepala Desa Gadel, Imron Hamzah.

"Kami mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan hasil panen pertama melimpah sehingga bisa mencukupi kebutuhan keluarga dan berharap untuk panen yang berikutnya lebih baik lagi hasilnya juga seluruh warga desa selalu diberikan sehat supaya acara sedekah bumi ini bisa dilanjutkan setiap tahunnya," ungkapnya

Selanjutnya, Kapolsek Balongpanggang, AKP, M. Dawud, yang baru menjabat 3 bulan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang ikut menjaga ketertiban, keamanan untuk menjaga, mengawasi anak juga keluarga dari bahaya narkoba.

Tak luput pula, Danramil Kapten ARH. Kuntoko S.M, mengatakan, supaya tetap melestarikan budaya seperti ini, sebagai rasa terima kasih kita pada Allah yang memberikan hasil panen yang berlimpah. " Kami mengingatkan anaknya yang mengikuti perguruan beladiri untuk selalu menjaga kerukunan dan kebersamaan," pesannya.

Ditempat yang sama, Camat Balongpanggang, Suryo Wibowo, menyampaikan, bahwa acara sedekah bumi seperti ini, mengingatkan pada leluhur yang dahulu. "Kita melaksanakan selamatan ini supaya hidup diberikan selamat baik manusia dan mahluk hidup d bumi ini. Maka dengan adanya acara sedekah bumi ini selalu menjaga rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," tutur Camat Balongpanggang.

Sebelum mengakhiri acara seluruh warga membawa tumpeng untuk di doakan oleh sesepuh desa, Ustadz Hudiono. Setelah di doakan, kemudian kembali diserahkan kepada masyarakat setempat yang membuatnya sendiri.

Nasi tumpeng yang sudah di doakan kemudian di makan secara ramai-ramai oleh masyarakat yang merayakan acara sedekah bumi ini. Namun, ada juga sebagian masyarakat yang membawa nasi tumpeng di bawa pulang untuk dimakan beserta sanak keluarganya di rumah masing-masing. (imam)

Editor : suarapublik

suara-publik.com skyscraper