suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Semarakkan Pitulasan Kampung Sentra Makanan Ringan Dusun Ngebret Morowudi Gelar Karnaval

suara-publik.com leaderboard

GRESIK, (suara-publik.com) -- Sebagai bentuk rasa syukur kehadirat Allah SWT yang selama ini memberikan Kemerdekaan NKRI dan untuk mengenang jasa-jasa para Pahlawan yang gugur di medan perang untuk mengusir para penjajah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam acara HUT-RI ke 79, kali ini warga Kampung Sentra Makanan Ringan, Dusun Ngebret, Desa Morowudi, Cerme, Gresik, mengadakan Gebyar Pitulasan dengan menggelar karnaval.

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai RW Dusun Ngebret. Adanya acara tersebut, warga sangat antusias melakukan kegiatan ini, meskipun harus merogoh saku pribadi jutaan rupiah demi memeriahkan Kemerdekaan dan menjalin kebersamaan seluruh Masyarakat dan pedagang UMKM.

Banyak sekali kreasi yang ditampilkan oleh para perserta karnaval mulai dari group, kreatif, maskot dan daftar pribadi. Mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak dan para pemuda-pemudi hingga anak-anak tumplek-blek (jadi satu) untuk mengikuti kegiatan ini.

Start dimulai Jam 06:00 Wib rute arak-arakan Balai RW Dusun Ngebret sampai Jalan Raya Ngepungsari dan kembali lagi yang diikuti 15 group belum termasuk peserta perorangan dan bermacam-macam bentuk ogoh-ogoh yang diringi barongsai, reog.

Sebelum acara pemberangkatkan peserta Karnaval. Ketua Panitia Chusnul Khuluk S.pd mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur dan warga atas segala bentuk bantuan dan partisipasinya, sehingga kegiatan ini bisa diselenggarakan dengan lancar tanpa terkendala sesuatu apapun.

Gebyar Pitulasan ini tidak hanya untuk merayakan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga untuk mempererat, kebersamaan dan kekompakan, gotong-royong diantara seluruh warga Dusun Ngebret RT.01 dan RT.02.

Chusnul Khuluk S.pd selaku Ketua Gebyar Pitulasan berpesan kepada  generasi penerus agar kedepannya lebih gebyar dari tahun ini. "Kegiatan seperti ini lebih gebyar dan lebih semangat yang berkobar-kobar kita tunjukkan kita bisa," kata Chusnul melalui kegiatan ini. "Semangat Kemerdekaan dapat terjaga sesuai dengan tema Kemerdekaan tahun ini. "Nusantara Baru, Indonesia Maju. "Harapnya. Merdeka...," sambungnya dengan semangat.

Beberapa perserta sebagai maskot Karnaval dilokasi kegiatan terkait dengan kostum yang dipakainya harus merogoh kocek/dana yang cukup besar. Sebab, dari harganya sangat fantastis dan modelnya bagus

"Saya pribadi ikut berpartisipasi dalam kebersamaan merayakan Gebyar Pitulasan, saya tegaskan tidak berharap hadiah hanya untuk memeriahkan saja," tegasnya.

Penanggung jawab lomba Karnaval Fikri Haikal, Dani Permana, dan Firza Alfandi saat ditemui awak media, mengatakan, bahwa penilaian peserta berdasarkan kriteria masing-masing.

"Untuk penilaian para peserta sudah ada kriterianya masing-masing. kata penangung jawab karnaval), contoh kreasi sendiri, ada juga yang sewa ya.. tetap kita nilai," paparnya.

Saat awak media menanyakan bagaimana harapan untuk Gebyar Tahun depan, salah satu team penangung jawab karnaval tersebut. 

"Inginnya yang lebih meriah lagi, tetapi kami pemuda-pemudi tanpa adanya dukungan dari para donator kami, tidak bisa berbuat banyak untuk membuat kegiatan yang mengeluarkan anggaran yang lebih besar," katanya.

"Saya pribadi Fikri Haikal R dan atas nama pemuda-pemudi sangat berterima kasih kepada warga dan para donatur untuk selalu mensupport kegiatan yang kami adakan," terangnya. (imam)

Editor : suarapublik

Puasa Disbudpar