SAMPANG, (suara-publik.com) -- Agenda tahunan Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) kini melakukan perjalanan spiritual dengan ziarah ke 9 Wali Songo yang berada di Pulau Jawa. Acara tersebut merupakan rentetan acara Hari Ulang Tahun PJS yang ke-3 pada tahun 2024 dengan tema literasi lawan disinformasi wujudkan Pilkada damai,
Acara ziarah serta rapat kerja (raker) yang digelar mulai 5-10 September 2024 ini dimulai doa bersama dari Pasarean Syaikhona Kholil Bangkalan hingga ke Sunan Gunung Jati di Kabupaten Cirebon Jawa Barat dan akan berakhir di Kota Yogyakarta, Selasa, (10/09/2024).
Faris Reza Malik, Ketua PJS mengatakan, acara HUT PJS tahun ini dikemas agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Menurut Faris tahun ini PJS sengaja menggelar ziarah Wali Songo guna mendoakan Kabupaten Sampang, sebab HUT ke-3 PJS ini bertepatan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada 2024).
"Syukur alhamdulilah HUT tahun ini kami (PJS) bisa melaksanakan ziarah wali songo. Perjalanan spiritual ini salah satunya mendoakan Kabupaten Sampang aman, damai, kondusif menjelang Pilkada November tahun ini," tuturnya .
Masih Fares, anggota yang tergabung di organisasi Persatuan Jurnalis Sampang untuk tetap menjga etika penulisan menjelang Pilkada. Hal tersebut, peran pers sangatlah penting dalam memberikan edukasi terhadap publik dalam pemberitaan,
"Sesuai tema yang diambil pada HUT PJS tahun, 'Literasi Lawan Disinformasi, Wujudkan Pilkada Damai', kami mengajak anggota PJS untuk memberikan informasi yang akurat serta selalu mengkroscek setiap informasi yang didapat guna menangkal berita hoax," tambah Fares saat selesai ziarah di makam unan Gunung Jati Cirebon.
Senada juga disampaikan Sekretaris Persatuan Jurnalis Sampang, Imron Muslim. Menurutnya, tugas pers yang paling utama adalah lebih mendahulukan kepentingan publikS dari kepentingan apapun.
"Saya mengajak pelaku media utamanya anggota PJS untuk tetap menjaga KEJ dan kode prilaku dalam sebuah pemberitaan," ucapnya.
Menurut Imron, peran pers juga sangat penting dalam menjaga stabilitas politik menjelang pilkada di Kabupaten Sampang.
"Ayo hindari pemberitaan adu domba yang bisa memecah belah sesama masyarakat Sampang. Disini peran pers ditentukan. Kami berharap Kabupaten Sampang aman kondusif hingga selesai pilkada," pungkasnya. (Lex)
Editor : suarapublik