suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Pekerjaan Pagar SMPN 54 Dinas Pendidikan Surabaya Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Rekanan Abaikan Aturan

suara-publik.com leaderboard

SURABAYA, (suara-publik.com) --  Proyek pelaksanaan pengerjaan pagar SMPN 54 Surabaya yang terletak di Jl. Kyai Tambak Deres No 293 Surabaya dari Dinas Pendidikan Surabaya, di duga kuat dikerjakan tak sesuai dengan spesifikasi teknis yang ada. Rekanan sudah mengabaikan aturan yang dibuat atas kesepakatan bersama yang tertuang dalam kontrak kerja.

Dari pengamatan media ini menyebutkan, bahwa pada pekerjaan plesteran dinding menggunakan pasir uruk tidak pakai pasir hitam. Kemudian pada proses pencampuran tidak memakai ukuran 1:4 (1 banding 4). Tempat ukuran tidak ada dan di aduk secara manual.

Selain itu, pada pekerjaan beton tidak di aduk sama molen namun di aduk secara manual. Sehingga perhitungan estimasi pencampuran pasir dengan semen tidak terukur.

Kemudian yang paling mendasar untuk keselamatan pekerja, tidak menggunakan APD (alat pelindung diri).

Padahal ini paket rehabilitasi sedang bangunan tidak bertingkat (45%), (paket d14), dengan kode RUP 47756347, yang dianggarkan sebesar Rp 198.741.066 atau sangat gemuk untuk paket PL (Penunjukan Langsung).

Ditemui media ini, salah satu mandor proyek yang diberikan mandat dalam pekerjaan tersebut mengatakan, untuk ukuran plesteran perbandingannya 1 banding 7. Sementara untuk campuran beton kolom perbandingannya 1 banding 7.

“Kalau untuk beton kolom campuranya 1 banding 7  pak itu sudah kuat,” jawab mandor proyek dengan santainya, Jumat, (07/11/24).

Menurut informasi yang digali suara-publik.com mengatakan, bahwa kontraktor pelaksana yang mengerjakan di sekolah SMPN 54 tersebut, juga mengerjakan 3 tempat lainnya.

Kontraktornya yang melaksanakan proyek di SMPN 54 itu juga mengerjakan disekolah lainnya. Ya, sekitar 4 tempat, salah satunya SMPN 54 ini mas," ungkap sumber.

Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh, via pesan WhatsApp menyampaikan apresiasinya atas kritikannya untuk segera mengecek informasi yang atas informasi yang diberikan padanya.

"Terima kasih saya ceknya ????," ungkap Kadis Pendidikan. (Dre)

Editor : suarapublik

Puasa Disbudpar