SORONG, (suara-publik.com) -- Diguyur hujan deras selama satu jam, dari Pkl 20.00 Wita - Pkl 21.00 Wita, Asrama mahasiswa kontrakan Panial
di Jl. Malibela Km. 11,5 Kompleks Meuwodide Lorong, Kota Sorong mengalami kebanjiran.
Genangan air di asrama yang ditempati Ikatan dan Pelajar Mahasiswa/i Paniai (IPMAPAN) Kota Studi Sorong, Papua Barat Daya tersebut membuat kalang kabut.
Salah satu mahasiswa, Martinus Gobai menyampaikan, hujan lebat yang terus-menerus dapat menyebabkan tumpukan air di setiap 4 kamar. "Korban banjir berupa alat mahasiswa 3 unit lektop, dan satu set komputer, printer dua unit serta buku tulis dll," ucap Gobai.
Noak Kayame, Selaku BPH (IPMAPAN) membeberkan, mahasiswa dapat berperan dalam pencegahan bencana dengan menjadi relawan dalam dan organisasi mahasiswa di Kota Studi Sorong, Papua Barat Daya.
"Mereka juga dapat memberikan bantuan langsung pihak Pemda Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, saat terjadi bencana dan berpartisipasi dalam pelatihan tanggap darurat," tegas Kayame".
Nataniel Yogi, Selaku Ketua Asrama, Menyampaikan, banyak sekali peralatan dan perlengkaan yang dibutuhkan korban bencana.
"Untuk dapat ketua mahasiswa yang memiliki anggota sebanyak 54 orang mahasiswa asal Kabupaten Paniai yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa (IPMAPAN) kota Studi Sorong, Provinsi Papua Barat Daya," pungkas Yogi. (Jeri P)
Editor : suarapublik